METODE THERAPEUTIC COMMUNITY BAGI PECANDU NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA

NURUL RESTIANA, NIM. 11220086 (2015) METODE THERAPEUTIC COMMUNITY BAGI PECANDU NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (METODE THERAPEUTIC COMMUNITY BAGI PECANDU NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA)
11220086_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (METODE THERAPEUTIC COMMUNITY BAGI PECANDU NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA)
11220086_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (904kB)

Abstract

NURUL RESTIANA, “Metode Therapeutic Community Bagi Pecandu Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta”, Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Terjadinya penyalahgunaan narkoba dilandasi berbagai macam alasan, bermula dari iseng, coba-coba, ikut-ikutan, stres, pelarian, dan motif lainnya. Therapeutic Community merupakan treatment untuk pemulihan para pecandu narkoba yang di dasari konsep Man Helping Man to Help Himself, yang berarti seseorang menolong orang lain untuk menolong dirinya sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif. Adapun tujuannyauntuk mengetahui penerapan metode Therapeutic Communityserta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode Therapeutic Community. Subjek penelitian ini yaitu 3 orang konselor Therapeutic Community dan 3 residen PSPP. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data yaitu triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Therapeutic Community dilaksanakan secara terpadu (one stop center), meliputi: 1) tahap persiapan. 2) tahap pelaksanaan meliputi tahap rawatan utama (primary stage) dan tahap resosialisasi (re-entry stage). 3) tahap pembinaan lanjut (aftercare). Secara teknis, penerapan metode Therapeutic Community dilakukan dengan program individual dan kelompok. Kelebihan metode Therapeutic Communitydari segi metodenya mampu merubah aspek kognitif, afektif, sikap dan perilaku serta spiritual residen menjadi lebih baik. Selain itu Therapeutic Community merupakan base on knowledge. Kemudian dari segi terapis yaitu jumlah terapis dan konselor yang seimbang dengan jumlah residen, tenaga berpengalaman dan profesional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si
Uncontrolled Keywords: Keywords : Metode Therapeutic Community, Pecandu Narkoba, Penyalahgunaan Narkoba.
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Aug 2015 14:25
Last Modified: 03 Aug 2015 14:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16603

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum