ANTUSIASME MASYARAKAT DESA MENJADI KETUA RT DI DUSUN NGANYANG, SITIMULYO, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

TATANG AGUS BAHRI, NIM. 11720006 (2015) ANTUSIASME MASYARAKAT DESA MENJADI KETUA RT DI DUSUN NGANYANG, SITIMULYO, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANTUSIASME MASYARAKAT DESA MENJADI KETUA RT DI DUSUN NGANYANG, SITIMULYO, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA.)
11720006_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ANTUSIASME MASYARAKAT DESA MENJADI KETUA RT DI DUSUN NGANYANG, SITIMULYO, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA.)
11720006_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Masyarakat desa yang sebagian besar bermata pencarian sebagai petani berada pada posisi yang sulit. Di tengah kesibukan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka diminta untuk membentuk lembaga rukun tetangga (RT) oleh pemerintah desa. Secara esensi lembaga RT memiliki fungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan dan pemberdayaan. Secara eksistensi lembaga RT menjadi lemah karena bersifat suka rela dan tidak mendapat imbalan (materi/immaterial). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana antusiasme masyarakat desa menjadi Ketua RT di Dusun Nganyang, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta? dan mengapa masyarakat Dusun Nganyang kurang antusias menjadi Ketua RT?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Yaitu suatu penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah penelitian adalah Petani Rasional yang dipopulerkan oleh Samuel L. Popkin. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu metode wawancara mendalam (dept interview), pengamatan lapangan (observasi) dan metode dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan cara menelaah seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber yaitu wawancara, observasi, dokementasi, catatan lapangan dan lain sebagainya. Hasil penelitian ini adalah kurangnya antusiasme masyarakat desa menjadi Ketua RT di Dusun Nganyang, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Itu disebabkan oleh 2 faktor, yaitu: Pertama, lembaga RT kurang dihargai. Kedua, jabatan Ketua RT tidak mendapatkan imbalan (materi/immaterial). Kurangnya antusiasme masyarakat Dusun Nganyang menjadi Ketua RT didasari oleh rasionalitas yang tidak ingin dirugikan, tetapi mengharap keuntungan (self interest). Pemerintah Desa Sitimulyo dan masyarakat Dusun Nganyang harus memahami bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan adalah sebagai ibadah sosial (hablum minannas) sebagai bentuk kepatuhan terhadap Tuhan. Sehingga ikhlas untuk mewakafkan diri untuk kemaslahatan masyarakat luas. Kurangnya antusiasme masyarakat Dusun Nganyang menjadi Ketua RT tidak dapat disalahkan. Saat ini bagi mereka mungkin itu lah yang terbaik. Daripada harus menjadi Ketua RT, sementara masyarakat Dusun Nganyang dalam kondisi yang tidak nyaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muryanti M.A
Uncontrolled Keywords: Masyarakat desa, Antusiasme, Ketua RT, dan Dusun Nganyang
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 04 Aug 2015 15:39
Last Modified: 04 Aug 2015 15:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16622

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum