SYAIFUL BAHRI, NIM11120006 (2015) PERAN KH. AD-DAILAMI ABU HURAIRAH DI SAPEKEN SUMENEP MADURA 1973-2000 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERAN KH. AD-DAILAMI ABU HURAIRAH DI SAPEKEN SUMENEP MADURA 1973-2000 M)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (PERAN KH. AD-DAILAMI ABU HURAIRAH DI SAPEKEN SUMENEP MADURA 1973-2000 M)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kajian tentang tokoh adalah suatu hal yang dianggap penting karena seorang tokoh akan dijadikan sebagai teladan yang baik bagi semua orang. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai tokoh yang bernama KH. Ad- Dailamy Abu Hurairah, ia adalah tokoh pembaharuan Islam di Kecamatan Sapeken-Sumnep. Ad-Dailami lahir di Sapeken pada 18 Pebruari 1952, ia adalah putra dari KH. Abuhurairah. Ad-Dailamy mendapat didikan dari keluarganya sampai umur 16 tahun, kemudian dia belajar di Pesantren Persatuan Islam 1968- 1973 di Bangil Jawa Timur pimpinan Ustadz Abdul Qadir Hassan. Setelah selesai belajar di Bangil 1974, ia kembali ke Sapeken untuk melakukan pembaharuan Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biografi dan behavioral. Pendekatan biografi digunakan supaya peneliti mampu memahami dan mendalami kepribadian tokoh yang dikaji sedangkan pendekatan behavioral dimaksudkan untuk menjelaskan tentang tindakan atau prilaku seorang tokoh dalam sebuah peristiwa. Selain itu pendekatan ini juga bisa digunakan sebagai alat memahami latar belakang masyarakat yang dipimpin, serta interpretasi situasi pada zamanya bagaimana situasi dan kondisi masyarakat dalam keagamaan, dimana tokoh yang dikaji berhubungan dengan masyarakat, sifatsifat, pemikiran (idenya), dan pembentukan watak tokoh tersebut. Teori yang digunakan adalah teori tindakan sosial, yaitu tindakan yang memiliki makna, ketika individu yang berinteraksi dengan individu lain dan hasilnya individu tersebut dapat mempengaruhi perilaku individu lainnya. Terkait hal itu, peran Ad- Dailamy dapat mempengaruhi pola keagamaan, cara berpolitik, sosial budaya dan pendidikan masyarakat Sapeken. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan:1) Heuristik, yaitu pengumpulan data baik tertulis maupun lisan, pada tahap ini terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu: studi dokumentasi dan wawancara. 2) Verifikasi, yaitu mencari keaslian sumber. Kritik sumber ada dua yaitu kritik ekstern dan intern. Kritik ekstern untuk menilai wujud fisik sedangkan kritik intern untuk menilai isi sumber. 3) Interpretasi yaitu usaha merangkai fakta-fakta menjadi suatu karya ilmiah. 4) Historiografi yaitu penulisan sejarah yang bertujuan merangkai fakta-fakta menjadi fakta sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KH. Ad-Dailamy Abu Hurairah mempunyai peran di Sapeken Sumenep Madura, di berbagai bidang seperti: Pertama, bidang sosial budaya, ia merubah seni budaya tari Nigal dengan bentuk seni yang mengandung unsur Islam. Kedua, bidang politik, ia melakukan pembelajaran politik kepada masyarakat Sapeken. Ketiga, bidang ekonomi, ia memiliki ide agar masyarakat Sapeken mampu berwirausaha secara mandiri. Keempat, bidang pendidikan, Ad-Dailamy mendirikan yayasan pendidikan Islam sebagai sarana untuk kegiatan belajar dan mengajar. Kelima, bidang keagamaan, ia mampu menghilangkan pola keagamaan masyarakat Sapeken yang sebelumnya mengandung tradisi-tradisi yang menyimpang dari ajaran Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Syamsul Arifin, S.Ag., M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | KH. AD-DAILAMI ABU HURAIRAH |
Subjects: | Kebudayaan Islam Masyarakat Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 10 Aug 2015 10:53 |
Last Modified: | 10 Aug 2015 10:53 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16728 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |