AL SHI'R DUA' FI DIWAN AL SHI'R AL 'ARABIY AL MA'ASIR (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMYAIYYAH LI RIFFATERRE)

SELMA MEILA PUSPITA, NIM. 10110019 (2015) AL SHI'R DUA' FI DIWAN AL SHI'R AL 'ARABIY AL MA'ASIR (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMYAIYYAH LI RIFFATERRE). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL SHI'R DUA' FI DIWAN AL SHI'R AL 'ARABIY AL MA'ASIR (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMYAIYYAH LI RIFFATERRE))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AL SHI'R DUA' FI DIWAN AL SHI'R AL 'ARABIY AL MA'ASIR (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMYAIYYAH LI RIFFATERRE))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul as Syi‟ru “Du‟a” fi Diwan as Syi‟ri al „Araby al Mua'ashir (dirasah tahliliyyah simyaiyyah li Riffaterre). Penelitian ini merupakan analisis terhadap puisi Du'a dalam antologi puisi Arab modern. Puisi ini merupakan puisi diaspora yang dibuat oleh empat penyair emigran Arab (emigrant poets), yaitu Abdul Masih al Haddad, Mikhail Na‟ima, Gibran Khalil Gibran, dan Nasib „Arida. Hal yang menarik dan utama dari puisi diaspora adalah bahasanya yang sederhana dan simbolik. Puisi ini merupakan monolog dari tokoh ”Ana” yang merepresentasikan keadaan dan keinginannya. Simbol “Ana” yang tersebar dalam puisi ini kemudian menjadi fokus masalah dalam penelitian. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan makna yang utuh dari puisi Du‟a dengan menganalisis makna simbol “Ana”. Analisis semiotika Riffaterre, dengan dua level pembacaannya terhadap puisi Du‟a diatas, mampu menghadirkan keutuhan makna puisi. Level pembacaan yang pertama disebut heuristic. Pembacaan heuristic merupakan tahap pengartian puisi berdasarkan konvensi bahasa. Pada level kedua yaitu hermeneutic, puisi dianalisis dengan berdasarkan pada konvensi sastra. Analisis level kedua ini diawali dengan pencarian hipogram potensial, model, dan matriks yang kemudian mengarahkan puisi terhadap intertekstualitas/hipogram aktual. Penemuan intertektstualitas ini akan menghasilkan pemaknaan puisi yang utuh. Pada level heuristic makna yang didapat masih terpecah, adapun yang dihasilkan pada level ini hanya arti leksikal puisi dan beberapa rintangan seperti ungramaticalities (ketidakgramatikalan). Pada level kedua, ditemukan matriks atau pusat makna puisi. Hal ini teraktualisasi pertama kali pada model puisi ana maa lii wa lil wara farfa‟inii. Model ini mengantarkan teks pada makna „‟hakikat manusia‟. Manusia yang diwakilkan dengan tokoh aku adalah makhluk yang terbatas dan selalu ingin berproses untuk tetap meng‟ada‟ dan terus berbuat. Pemikiran filsafat eksistensialis tentang manusia sebagai hipogram aktual dalam puisi ini adalah teks yang melatarbelakangi adanya matriks ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ridwan, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Du'a, puisi arab modern
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Aug 2015 07:53
Last Modified: 11 Aug 2015 07:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16755

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum