PENDIDIKAN NILAI SISTEM BOARDING SCHOOL DI SMP ISLAM TERPADU ABU BAKAR YOGYAKARTA

MAKSUDIN, NIM 04.3.447 (2009) PENDIDIKAN NILAI SISTEM BOARDING SCHOOL DI SMP ISLAM TERPADU ABU BAKAR YOGYAKARTA. Doctoral thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN NILAI SISTEM BOARDING SCHOOL DI SMP ISLAM TERPADU ABU BAKAR YOGYAKARTA)
MAKSUDIN - NIM 04.3.447 PENDIDIKAN NILAI.pdf

Download (20MB) | Preview

Abstract

Setiap proses pendidikan merupakan fenomena empiris yang di dalamnya sarat dengan muatan nilai. Proses pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta didik. Pada umumnya, setiap guru dan orang tua mengetahui dengan baik pentingnya nilai-nilai moral bagi siswa atau anak, tetapi kebanyakan mereka belum mengetahui cara menanamkan dan atau mengembangkannya kepada siswa atau anak. Kesenjangan itu salah satunya dapat diatasi dengan sistem boarding school. Pennasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (i) mengapa nilai-nilai moral dijadikan prinsip dasar pendidikan di SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta, (ii) nilai-nilai apa saja yang ditanamkan dan dikembangkan di sekolah tersebut dan bagaimana pelaksanaannya, dan (iii) bagaimana kesesuaian sistem barding school untuk pendidikan nilai? Penelitian ini dilakukan dan dirancang sesuai dengan prinsipprinsip field research dengan menggunakan pendekatan naturalistik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini objek penelitian ditempatkan dalam suatu konstruk ganda dan dilihat dalam konteks natural secara holistik. Dalam penelitian ini, narasumber ditentukan secara snowball dan purposive. Untuk pemahaman makna digunakan cara kerja/ol/ow your nose. Data dikumpulkan dengan teknik indepth interview, observasi, dialog, dan dokumentasi. Berbagai teknik itu digunakan agar dapat dilakukan check dan recheck data, sehingga diperoleh data yang reliabel. Di sarnping itu, perpanjangan waktu pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan infonnasi yang lebih meyakinkan, terutama terhadap sejumlah data yang masih meragukan. Ketekunan observasi, pemerik.saan sejawat melalui diskusi, dan member check juga ditempuh sebagai langkah trianggulasi. Data yang diperoleh melalui berbagai teknik pengumpulan data itu kemudian diikuti tahapan deskripsi, reduksi, dan seleksi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, SMP Islam Terpadu Abu Bakar menempatkan nilai sebagai prinsip dasar pendidikan karena sekolah mengutamakan pembinaan karakter (akhlak) para siswa, memprioritaskan prestasi akademik, dan mengembangkan keterampilan siswa sesuai minat dan bakat. Prinsip dasar pendidikan itu tersurat pada visi, misi, dan tujuan yang diembannya. Kedua, nilai-nilai moral yang ditanamkan dan dikembangkan dalam diri siswa di sekolah itu ialah nilai yang terkandung di dalam buku panduan yang secara teoretis terdapat 67 nilai moral yang diintegrasikan ke dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler di sekolah, asrama, dan lingkungan. Secara praktis ada 40 nilai moral yang dilakukan siswa dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Ketiga, pola pendidikan nilai yang dilakukan di sekolah sesuai dengan konsep dasar pendidikan nilai yang dikonstruksikan di dalam kajian ini. Konsep dasar pendidikan nilai meliputi: tujuan pendidikan nilai, landasan, pendekatan, strategi dan cara siswa memperoleh nilai dan kesadaran nilai. Pola pendidikan nilai yang dikembangkan di sekolah meliputi enam komponen: (i) panduan pendidikan nilai moral, (ii) kurikulum pendidikan nilai secara integratif (iii) materi spesifik pendidikan nilai, (iv) prinsip-prinsip pendidikan nilai moral, (v) latihan-latihan pengamalan nilai moral dan pembentukan akhlA.k, dan (vi) transformasi batin. Keempat, irnplementasi teoretis dan praktis pendidikan nilai, sebagai temuan penelitian, meliputi hal-hal sebagai berikut: (J) secara teoretis komponen panduan pendidikan dan analisis nilai moral mencakup landasan dan tujuan pendidikan nilai, sedangkan secara praktis nilai-nilai moral yang ditanamkan dan dikembangkan kepada siswa didasarkan pada nilai-nilai moral yang terkandung di dalam buku panduan dan disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan serta landasan pendidikan nilai, (2) secara teoretis komponen prinsipprinsip etika pendidikan nilai mencakup pendekatan pendidikan nilai, sedangkan secara praktis pendidikan nilai dilaksanakan melalui keteladanan, pembimbingan, pemberian bantuan, pengembangan, dan pembuatan keputusan moral, (3) secara teoretis komponen latihanlatihan pengamalan nilai dan pembentukan akhlak serta transformasi batin mencakup dinami.ka identifikasi dan intemalisasi pendidikan nilai, sedangkan secara praktis pendidikan nilai diwujudkan dalam aktivitas riil seperti ~alat berjamaah, doa, iikir ma 'swat bersama, apel malam (mufwsabah), malam bina iman dan takwa, dan • (4) secara teoretis komponen kurikulum dan materi mencakup strategi, metode, dan teknik: serta cara memperoleh nilai, sedangkan secara praktis pendidikan nilai dapat dipilih dan diprogramkan sesuai dengan out put dan out come yang diharapkan dan diidealkan lembaga pendidikan tersebut. Kelima, penyelenggaraan pendidikan dengan sistem boarding school sesuai untuk melaksanakan pendidikan nilai dalarn hal sebagai berikut: (i) kelembagaan boarding school sebagai institusi pendidikan 1 nilai, (ii) tradisi dan sejarah lahirnya boarding school banyak dijadikan pandUan pendidikan karakter di sekolah-sekolah dan banyak memberi- • kan pengaruh positif kepada para siswa. (iii) pada umumnya masyarakat memahami sistem boarding school sebagai pendidikan kemandirian, (iv) pendidikan sistem boarding school berusaha mengbindari dikotomi ilmu pengetahuan dan menghindarkan peserta didik dari terjadinya kepribadian yang terbelah (split personality), dan (v) pelayanan pendidikan dan bimbingan yang diberikan kepada para siswa secara urnum lebib baik dan penuh muatan nilai-nilai moral. Secat"a teoretis basil penelitian ini memiliki kontribusi terhadap munculnya teori atau konsep baru yang dapat memperkaya khaz.anah teori dalam pendidikan Islam, terutama dalam mengembangkan bangunan pemikiran metodologi pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam pendidikan nilai moral sebagai basis budaya, bangsa Indonesia. Secara praktis basil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi altematif atau solusi pennasalahan sistem pendidikarl saat ini dan juga sebagai tawaran secara metodologis pendidikan nilai dengan sistem boarding school. Keywords: sistem boarding school, pendidikan nilai

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: Ilmu Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Ringkasan Disertasi > Ilmu Agama Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Aug 2015 08:06
Last Modified: 11 Aug 2015 08:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16757

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum