MUSIQIY SHI'R AL MAWAKIB FI DIWAN UMAR ABU RISHAH (DIRASAH TAHLILIYYAH ARUDIYYAH WA QAFIYYAH)

CUT FANI YUSNITA, NIM. 10110007 (2015) MUSIQIY SHI'R AL MAWAKIB FI DIWAN UMAR ABU RISHAH (DIRASAH TAHLILIYYAH ARUDIYYAH WA QAFIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MUSIQIY SHI'R AL MAWAKIB FI DIWAN UMAR ABU RISHAH (DIRASAH TAHLILIYYAH ARUDIYYAH WA QAFIYYAH))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (MUSIQIY SHI'R AL MAWAKIB FI DIWAN UMAR ABU RISHAH (DIRASAH TAHLILIYYAH ARUDIYYAH WA QAFIYYAH))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Pada masa Jahiliyah syair Arab terkenal dengan keindahan bahasanya. Sedangkan pada masa sekarang, syair Arab mulai mendapat pengaruh dari sastra-sastra barat sehingga keindahan syair Arab tersebut berubah dengan seiring berjalannya waktu, bahasa yang digunakan juga lebih mudah dimengerti. Syair Arab pada masa sekarang terkesan lebih bebas dan tidak mengikuti aturan dari syair Arab pada masa jahiliyah, serta banyak juga yang tidak bersajak. Akan tetapi, masih ada sebagian penyair sekarang yang menggunakan aturan dari syair pada masa jahiliyah dan syairnya tersebut masih bersajak, salah satunya adalah syair karya Umar Abu Risha. Umar Abu Risha adalah salah seorang penyair Arab modern yang berasal dari Suriah, lahir pada 10 April 1910 dan wafat pada 15 Juli 1990. Salah satu karya beliau adalah Diwan Umar Abu Risha. Dilihat dari karya-karya puisinya beliau merupakan sosok yang romantis dan nasionalis. Penelitian ini mengkaji puisi-puisi Umar Abu Risha pada bab mawakib dari salah satu antologinya dengan menggunakan pendekatan Arudh dan Qofiyah. Ilmu Arudh adalah suatu ilmu yang mempunyai aturan-aturan untuk mengetahui tentang kebenaran, kerusakan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada wazan syair Arab baik perubahan tersebut serupa zihaf maupun ‘illat. Ilmu Qofiyah adalah ilmu yang mempelajari huruf Qofiyah, harakat, dan ‘aibnya untuk menilai cacat tidaknya syair tersebut. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pada bab mawakib terdapat empat bahr yang digunakan oleh Umar Abu Risha, yaitu: Basith, Kamil, Ramal, Khafif. Ada empat macam zihaf, yaitu: Khabn, Tayy, Idmar, Waqash. Terdapat tiga ‘illat, yaitu: Qatha’, Hadzf, Tasy’its. Darurot al-syi’riyah ada satu, yaitu: al-Isyba’. Adapun huruf Qofiyah yang digunakan adalah: al-Rawi, al-Washl, al-Ridf. Sedangkan harakatnya adalah: al-Majra, al-Hadzwu, dan tidak ada ‘aib Qofiyah pada bab ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Nurain, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Umar Abu Risha, syair Arab
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Aug 2015 08:15
Last Modified: 11 Aug 2015 08:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16758

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum