MODAL SOSIAL-KEAGAMAAN DAN PEROLEHAN DUKUNGAN SUARA CALEG PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI WILAYAH DAPIL IV SLEMAN

RUSWINDAH SURYANDARI, NIM. 11370085 (2015) MODAL SOSIAL-KEAGAMAAN DAN PEROLEHAN DUKUNGAN SUARA CALEG PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI WILAYAH DAPIL IV SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
11370085_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
11370085_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pemilu Legislatif 2014 merupakan perwujudan Negara demokrasi. Para caleg berlomba-lomba untuk memenangkan suara. Caleg tidak hanya berasal dari politikus saja. Calon legislatif yang mempunyai latar belakang profesi sebagai pengusaha, tukang parkir, juga tokoh dalam masyarakat (tokoh agama danpemuda) mengikuti kontestasi politik. Hal ini menjadi fenomena pemilu legislatif 2014. Untuk memenangkan suara, mereka menggunakan modal ekonomi yang tentunya tidak sedikit. Modal ekonomi merupakan modal yang sering digunakan dalam kampanye, karena sifatnya yang nyata dan bisa dinikmati langsung. Namun ada beberapa caleg yang menggunakan modal sosial yang bergerak di bidang keagamaan. Padahal mayoritas caleg berkampanye menggunakan modal ekonomi dalam mendulang suara pada Pemilu Legislatif 2014. Penyusun tertarik untuk meneliti calon legislatif dalam menggunakan modal sosial agama untuk memperoleh dukungan suara. Serta respon dari masyarakat sebagai pemilih dengan adanya calon legislatif yang menggunakan modal sosial agama tersebut. Sehingga dapat diketahui keefektifan dari modal sosial agama tersebut untuk memenangkan suara pada Pemilu Legislatif 2014. Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan yang meliputi observasi dan wawancara kepada 8 orang calon legislatif (4 orang anggota legislatif dan 4 orang caleg yang gagal), 3 orang dengan tokoh masyarakat dan 40 orang dengan responden di wilayah dalam bentuk tertulis danlisan di wilayah Dapil IV Sleman. Studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara mendokumentasikan literature yang sesuai berhubungan dengan materi penelitian. Sifat penelitian ini adalah diskriptif analitis yaitu suatu penelitian sifat penelitian yang di dalamnya menggambarkan, menjelaskan, dan memaparkan, fakta sesuai yang didapatkan dari hasil penelitian, namun tetap terfokus pada suatu kejelasan. Setelah dilakukan penelitian, caleg menggunakan modal sosial keagamaan dalam bentuk organisasi keagamaan yang diikuti caleg, pengajian (sebagai penceramah atau jamaah), anggapan sebagai tokoh agama dalam masyarakat, dan kepedulian dalam kegiatan keagamaan. Dengan sistem kepercayaan dan kerjasama, saling membantu dan jaringan- jaringan sosial yang dimplementasikan dalam kelompok pengajian/organisasi keagamaan. Respon dari masyarakat terhadap caleg yang menggunakan modal sosial keagamaan tersebut mayoritas tidak setuju karena permasalahan yang dihadapi tidak hanya agama semata. Tipe pemilih Pileg 2014 di Dapil IV Slemana dalah Pragmatis. Ketika caleg memanfaatkan modal sosial hanya dikalangan kelompok pengajian dan organisasi keagamaan maka, strategi ini kurang efektif untuk memenangkan suara pada Pemilu Legislatif 2014.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. NOORHAIDI HASAN, M.A., M.Phil., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Modal sosial keagamaan, politik, perilaku pemilih
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 12 Aug 2015 18:47
Last Modified: 12 Aug 2015 18:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16849

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum