EFEKTIFITAS JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT GUNA MENCEGAH TERJADINYA WANPRESTASI DI BMT BAROKAH PADI MELATI YOGYAKARTA

SITI FATIMAH, NIM. 11340031 (2015) EFEKTIFITAS JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT GUNA MENCEGAH TERJADINYA WANPRESTASI DI BMT BAROKAH PADI MELATI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIFITAS JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT GUNA MENCEGAH TERJADINYA WANPRESTASI DI BMT BAROKAH PADI MELATI YOGYAKARTA) 11340031_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (EFEKTIFITAS JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT GUNA MENCEGAH TERJADINYA WANPRESTASI DI BMT BAROKAH PADI MELATI YOGYAKARTA) 11340031_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kredit yang ditawarkan saat ini semakin bermacam-macam, penyedia dana berbasis syari’ah kini semakin banyak, ini dikarena banyaknya permintaan kredit yang dibutuhkan dikalangan masyarakat, dan penyedia dana seperti koperasi dan bank berbasis syari’ah dianggap mudah dan ringan untuk peminjamannya, tentu hal ini semakin menambah resiko wanprestasi dalam pemberian kredit, karena banyaknya permintaan kredit, itu berarti juga bertambahnya resiko kemacetan kredit. Di BMT Barokah Padi Melati Yogyakarta ada kredit yang macet, dari data yang didapat kredit terdiri dari mudarabahah, musyarokah, dan ijaroh, tentu kredit macet ini sangat berpengaruh, yakni menimbulkan kerugian pada BMT Barokah Padi Melati, maka penyusun menulis skripsi Efektifitas Pemberian Jaminan dalam Perjanjian Kredit Guna Mencegah Terjadinya Wanprestasi di BMT Barokah Padi Melati Yogyakarta. Penyusun menggunakan penelitian lapangan (field research), untuk mengetahui permasalahan tersebut, yaitu peneliti datang langsung ke BMT Barokah Padi Melati Yogyakarta. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penyusun menggunakan pendekatan deskriptif-analisis di mana permasalahan-permasalahan yang muncul dari dari sumber data dan wawancara yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis mengunakan dasardasar hukum, seperti perundang-undangan, teori-teori maupun pendapat para ahli hukum untuk mendapatkan hasil skripsi yang mengunakan tekhnik analisa data kualitatif. Setelah melakukan penelitian dilapangan, hasilnya adalah belum terciptanya keefektifitasan jaminan dalam perjanjian, hal ini dibuktikan dengan adanya 19% debitur yang macet, kredit yang macet tersebut dikarenakan berbagai macam kasus sehingga jaminan dieksekusi pihak BMT Barokah Padi Melati, belum terciptanya efektifitas pemberian jaminan ini terkendala berbagai macam masalah antara lain kurangnya pemahaman dari isi perjanjian dan pemahaman tentang jaminan yang diberikan, sehingga jaminan yang diberikan kurang memberikan dorongan untuk memenuhi kewajiban debitur.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item