IMPLEMENTASI PERADILAN IN ABSENTIA DALAM PERKARA PIDANA DESERSI ( STUDI PUTUSAN NOMOR : 24-K/PM.II/11/AD/IV/2014 )

EKO IRIANTO PRAYUDHA, NIM.11340051 (2015) IMPLEMENTASI PERADILAN IN ABSENTIA DALAM PERKARA PIDANA DESERSI ( STUDI PUTUSAN NOMOR : 24-K/PM.II/11/AD/IV/2014 ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI PERADILAN IN ABSENTIA DALAM PERKARA PIDANA DESERSI ( STUDI PUTUSAN NOMOR : 24-K/PM.II/11/AD/IV/2014 ))
11340051_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI PERADILAN IN ABSENTIA DALAM PERKARA PIDANA DESERSI ( STUDI PUTUSAN NOMOR : 24-K/PM.II/11/AD/IV/2014 ))
11340051_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tindak pidana desersi beberapa tahun belakangan menjadi tindak pidana yang paling sering dilakukan oleh prajurit TNI. Ini terbukti dengan data yang menunjukkan bahwa setiap tahunnya dari tahun 2011-2014, persentase tindak pidana desersi di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta mengalami kenaikan. Pada tahun 2011 ada 16 perkara dari jumlah 65 perkara dengan persentase 24,6 %, tahun 2012 ada 33 perkara dari jumlah 109 perkara dengan persentase 30,3 %, tahun 2013 ada 35 perkara dari jumlah 104 perkara dengan 33,7 %, dan tahun 2014 ada 28 perkara dari jumlah 72 perkara dengan persentase 38,9 %. Penelitian ini melakukan kajian terhadap salah satu perkara desersi yang diputus dengan putusan in absentia dengan nomor putusan 24-K/PM.II/11/AD/IV/2014. Dalam penyusunan penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan lokasi penelitian di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta. Sifat penelitiannya menggunakan sifat penelitian deskriptif yaitu melukiskan tentang sesuatu hal di daerah tertentu dan pada saat tertentu.Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis empiris, pendekatan yuridis digunakan untuk menganalisa Pasal 87 Ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana Militer dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi peradilan in absentia dalam perkara pidana desersiPutusan Nomor 24- K/PM.II/11/AD/IV/2014 telah dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer dan Pasal 87 Ayat (1) tentang desersi.Dalam proses awal, terdakwa dilaporkan oleh Kesatuannya yaitu Grup-2 Kopassus Kartasura ke Denpom IV/4 Surakarta.Kemudian dari Polisi Militer menerjunkan personil untuk mencari barang bukti dan para saksi. Setelah terkumpul kemudian pemberkasan Bukti Acara Pemeriksaan selesai, berkas tersebut dikirim ke Oditurat Militer II-11. Oditurat Militer kemudian menelaah dan meneliti berkas perkara, apabila sudah lengkap dapat dinaikkan ke Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, dan apabila belum lengkap, berkas di kembalikan lagi ke Denpom IV/4 Surakarta untuk diperbaiki.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: AHMAD BAHIEJ, S.H., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Tindak Pidana, Desersi,Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Implementasi, In Absentia
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 18 Aug 2015 08:17
Last Modified: 18 Aug 2015 08:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16946

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum