PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEKERJA PENJAGA PINTU PERLINTASAN KERETA API DI PT. KAI (PERSERO) DAOP VI YOGYAKARTA (PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TETANG KETENAGAKERJAAN)

ALDI SOFIANDI, NIM. 11340099 (2015) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEKERJA PENJAGA PINTU PERLINTASAN KERETA API DI PT. KAI (PERSERO) DAOP VI YOGYAKARTA (PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TETANG KETENAGAKERJAAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEKERJA PENJAGA PINTU PERLINTASAN KERETA API DI PT. KAI (PERSERO) DAOP VI YOGYAKARTA (PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TETANG KETENAGAKERJAAN))
11340099_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEKERJA PENJAGA PINTU PERLINTASAN KERETA API DI PT. KAI (PERSERO) DAOP VI YOGYAKARTA (PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TETANG KETENAGAKERJAAN))
11340099_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor kelancaran pembangunan di dalam suatu negara, maka hak-hak yang menjamin kesejahteraan tenaga kerja seharus dinomor satukan di dalam pembangunan. Dari beberapa hak-hak tenaga kerja terdapat hak keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dilindungi oleh pihak perusahaan yang dimana pelaksanaan perlindungan tersebut telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. walaupun telah diatur dan dicantumkan di dalam undang-undang, tetap saja masih ada perusahaan yang tidak melaksanakan hak-hak tenaga kerja tersebut dengan benar terutama di dalam perlindungan hukum keselamatan dan kesehatan kerja. Seperti pekerja penjaga pintu perlintasan kereta api di perusahaan PT. KAI (Persero) DAOP VI Yogyakarta yang dimana dari hasil pra survey terdapat beberapa permasalahan di dalam pelaksanaan kerja, salah satunya ialah penjaga pintu perlintasan kereta api yang terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan yang telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pelindung diri sangatlah penting digunakan seorang penjaga jalan lintas kereta di dalam menjalankan tugasnya, dikarenakan lingkungan kerjanya yang berhubungan dengan mesin-mesin dan keadaan lingkungan kerjannya yang penuh dengan kebisingan dan polusi udara yang tidak baik untuk keselamatan dan kesehatan pekerja yang dapat mengakibatkan human eror bagi pekerja yang sedang berkerja. Dari permasalahan tersebut penyusun tertarik untuk melakukan tinjauan lebih dalam terkait permasalahan yang dialami pekerja di PT. KAI (Persero) DAOP VI Yogyakarta tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian menggunakan dasardasar Perundang-Undangan yang berlaku di Indonesia serta pendekatan yang dilakukan dengan melihat bagaimana hukum yang ada dalam Undang-Undang diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Sumber data yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara langsung kepada nara sumber serta dengan dokumentasi terhadap data-data yang berkaitan dengan pelaksanaan perlindungan hukum keselamatan dan kesehatan kerja di PT. KAI ( Persero) DAOP VI Yogyakarta. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah pelaksanaan perlindungan hukum keselamatan dan kesehatan kerja belum sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. PT KAI (Persero) DAOP VI Yogyakarta masih belum memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja dari sudut alat pengamanan diri, sarana keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja. Walaupun demikian, tetapi pihak perusahaan PT. KAI (Persero) DAOP VI Yogyakarta telah melakukan upaya untuk meminimalisir kecelakaan kerja di lapangan dengan cara memberikan pelatihan dan evaluasi K3 (keselamatan dan kesehatan kerja), mengontrol kondisi gardu-gardu pos jaga palang pintu perlintasan dua kali dalam waktu 1x24 jam dan mendaftarkan semua pekerjanya di dalam program Jamsostek.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. ISWANTORO, S.H., M.H. 2. FAISAL LUQMAN HAKIM, S.H., M.Hum.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Aug 2015 08:24
Last Modified: 20 Aug 2015 08:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16981

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum