PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK KONSUMEN ATAS PELANGGARAN PELAKU USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG RO (REVERSE OSMOSIS) DI KOTA YOGYAKARTA

YOVITA EKA AGISTANIA, NIM. 11340109 (2015) PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK KONSUMEN ATAS PELANGGARAN PELAKU USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG RO (REVERSE OSMOSIS) DI KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK KONSUMEN ATAS PELANGGARAN PELAKU USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG RO (REVERSE OSMOSIS) DI KOTA YOGYAKARTA)
11340109_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK KONSUMEN ATAS PELANGGARAN PELAKU USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG RO (REVERSE OSMOSIS) DI KOTA YOGYAKARTA)
11340109_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Setiap orang memiliki bermacam-macam kebutuhan. Dalam hal pemenuhan kebutuhan minuman, kebutuhan masyarakat akan air minum yang layak dan aman untuk dikonsumsi terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejalan dengan peningkatan kebutuhan akan air minum, mulai marak muncul usaha air minum yang menawarkan harga relatif lebih murah dan terjangkau untuk konsumen menengah ke bawah yaitu air minum depot isi ulang yang melakukan proses pengolahan air bersih menjadi air minum dan menjual secara langsung kepada konsumen di lokasi pengolahan. Namun perkembangannya yang sangat cepat dan mungkin lepas kendali dapat berdampak negatif karena beresiko menurunnya kelayakan dan keamanan air minum yang dibutuhkan masyarakat khususnya di kota Yogyakarta. Yang penulis kaji dalam skripsi ini adalah apasaja pelanggaran hak-hak konsumen yang dilakukan oleh pelaku usaha depot air minum isi ulang RO (Reverse Osmosis) di wilayah Yogyakarta, perlindungan hukum hak-hak konsumen atas pelanggaran pelaku usaha depot air minum isi ulang RO (Reverse Osmosis) Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian lapangan (Field Research) yang bersumber dari wawancara, observasi, dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari dinas kesehatan Kota Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan yuridis empiris, yang artinya hukum dikonsepkan sebagai pranata sosial yang secara riil dikaitkan dengan variabel-variabel sosial yang lain. Hasil penelitian didapat bahwa hak-hak konsumen yang dilanggar pelaku usaha depot air minum banyak ditemukan depot air minum tidak memenuhi syarat atau standart air minum, tidak ada informasi yang diberikan pelaku usaha kepada konsumen tentang produk air minum, penyetokan air dalam galon dianggap mempermudah pelaku usaha dalam penjualan. dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta selalu melakukan pembinaan dan pengawasan dimana pengawasan yang terpenting adalah inspeksi sanitasi, serta pengawasan fisik, mikrobiologi, dan kimia air tersebut. Dan bentuk perlindungan hukum bagi konsumen yang dirugikan akibat kelalaian pelaku usaha yaitu pelaku usaha depot wajib memberikan pertanggung jawaban dalam bentuk ganti kerugian dan pelaku usaha dapat dikenakan sanksi administratif, sanksi pidana pokok dan pidana tambahan atas pelanggaran yang dilakukannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. FAISAL LUQMAN HAKIM, S.H., M.Hum. 2. UDIYO BASUKI, S.H., M.Hum.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Aug 2015 09:16
Last Modified: 20 Aug 2015 09:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16998

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum