HANI LISDIYANI, NIM. 11340145 (2015) IMPLEMENTASI JAMINAN FIDUSIA DALAM PEMBERIAN KREDIT DI BMT TAMZIS YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (IMPLEMENTASI JAMINAN FIDUSIA DALAM PEMBERIAN KREDIT DI BMT TAMZIS YOGYAKARTA)
11340145_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (43MB) | Preview |
|
Text (IMPLEMENTASI JAMINAN FIDUSIA DALAM PEMBERIAN KREDIT DI BMT TAMZIS YOGYAKARTA)
11340145_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Ditinjau berdasarkan taraf hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dapat ditemui adanya dua (2) sisi yang berbeda, yaitu satu sisi ada sekelompok masyarakat atau lembaga/badan usaha yang memiliki kelebihan dana, dan di sisi lain begitu banyak masyarakat baik perorangan maupun lembaga/badan usaha yang kekurangan dana. Kondisi seperti ini yang memicu timbulnya hubungan timbal balik di antara pihak yang kelebihan dana untuk menginvestasikan dananya kepada pihak yang kekurangan dana. Disini Lembaga keuangan bukan Bank yaitu Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) Baituttamwil Tamzis (selanjutnya disebut BMT Tamzis) memberikan jasa perkreditan untuk para pengusaha terutama usaha mikro yang kekurangan dana untuk memajukan usahanya. Dalam proses pemberian kreditnya BMT Tamzis mewajibkan adanya barang jaminan sebagai agunan pelunasan hutangnya. Jaminan usaha mikro sering menggunakan barang-barang bergerak yang disebut kredit menggunakan jaminan fidusia. Karena sering erjadi masalah perkreditan sehingga menarik penyusun untuk membahas lebih dalam tentang Implementasi Jaminan Fidusia dalam Pemberian Kredit di BMT Tamzis Yogyakarta. Dalam penelitian ini, terdapat dua (2) rumusan masalah, diantaranya: Bagaimana proses pemberian kredit dan pendaftaran fidusia di Kantor Kementerian Hukum dan HAM serta bagaimana proses eksekusi jaminan fidusia ketika terjadi wanprestasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan mencari data-data langsung di lapangan yaitu di BMT Tamzis dan Kantor Kementerian Hukum dan HAM melalui pengumpulan data dan wawancara terhadap pihak yang bersangkutan. Adapun metode penelitian yang penyusun gunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu memperoleh data-data dari hasil observasi, hasil wawancara, telaah pustaka serta sumber hukum lain yang mendukung dengan menggambarkan realita objek yang diteliti beserta gejala sosial yang berkaitan dengan penelitian yang akan di uraikan dalam bentuk uraian naratif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa BMT Tamzis dalam proses pemberian kredit dengan menggunakan jaminan fidusia sudah sesuai dengan prosedur. Terkait jaminan fidusia yang berhak melakukan akad/perjanjian kredit adalah notaris yang bersangkutan dengan kata lain tidak boleh diwakilkan. Notaris akan mengeluarkan akta notariil, supaya lebih menjamin kekuatan hukumnya di daftarkan di Kantor Kementerian Hukum dan HAM untuk diterbitkan sertifikat fidusia. Proses eksekusi jika sesuai dengan UUJN yaitu langsung dilakukan proses eksekusi barang jaminan untuk dilakukan lelang. Tetapi BMT Tamzis dalam melakukan proses eksekusi menggunakan kekeluargaan jika dalam waktu yang disepakati belum bisa melunasi hutangnya maka akan di lakukan kesepakatn tenggang waktu untuk melunasi. Jika pada waktu yang ditentukan masih belum bisa melunasi maka pihak BMT Tamzis akan langsung melakukan eksekusi benda jaminan untuk selanjutkan masuk dalam proses lelang benda jaminan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. ISWANTORO, S.H., M.H. 2. M. MISBAHUL MUJIB, S.Ag., M.Hum. |
Subjects: | Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 20 Aug 2015 09:49 |
Last Modified: | 20 Aug 2015 09:49 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17010 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |