KONSELING KRISIS DALAM MENANGANI MENTAL BLOCK PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA

KIKI FITRIYANI, NIM. 12220107 (2016) KONSELING KRISIS DALAM MENANGANI MENTAL BLOCK PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSELING KRISIS DALAM MENANGANI MENTAL BLOCK PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA) 12220107_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSELING KRISIS DALAM MENANGANI MENTAL BLOCK PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA) 12220107_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (682kB)

Abstract

Krisis menyebabkan seseorang mengalami mental block. Konselor perlu memberikan perhatian kepada klien yang mengalami mental block. Salah satunya dengan melakukan kegiatan konseling krisis yang bertujuan untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan dari mental block. Rumusan masalah dari skripsi ini adalah bagaimana proses dan metode konseling krisis dalam menangani mental block pada korban penyalahgunaan NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan dan pengetahuan mengenai konseling khususnya konseling krisis dalam menangani mental block pada korban penyalahgunaan NAPZA di Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan), subyek dalam penelitian ini adalah konselor krisis dan residen Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta. Obyeknya adalah kegiatan konseling krisis yang dilakukan untuk menangani mental block pada korban NAPZA. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam bentuk tulisan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proses konseling krisis dilakukan melalui tiga tahap yaitu: tahap awal, tahap pertengahan dan tahap akhir. Sedangkan metode konseling krisis yang digunakan adalah metode konseling krisis individu dan konseling krisis kelompok.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item