PENDIDIKAN LIFE SKILLS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA MAN WONOKROMO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ACHMAD FAUZI, NIM. 11470092 (2015) PENDIDIKAN LIFE SKILLS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA MAN WONOKROMO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.PDF.pdf Download (11MB) | Preview
	Text BAB II, III.PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara keseluruhan tentang pendidikan life skills di MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 dan bagaimana implikasi pendidikan life skills tersebut terhadap kemandirian siswa MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang membuat peneliti benar-benar melihat fenomena yang ada di lapangan secara langsung. Dilihat dari data yang ada, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pendidikan life skills di MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 terdiri dari: personal skills yang meliputi pelatihan qiro’ah atau seni baca Al-Qur’an, pelatihan paduan suara, dan pelatihan English Study Club , sosial skills yang meliputi pelatihan pramuka, pelatihan pencak silat, pelatihan tenis meja, dan pelatihan hadroh, akademik skills yang meliputi pelatihan KIR atau Karya Ilmiah Remaja, vokasional skills yang meliputi pelatihan potong rambut, pelatihan tata busana atau menjahit, pelatihan tata boga atau memasak, serta mengetahui manfaat, tujuan, kendala dan solusi, antusias siswa dalam pendidikan life skills. (2) Hasil yang dicapai dari pelaksanaan pendidikan life skills memiliki implikasi terhadap kemandirian siswa MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari: kemandirian emosi : pelatihan qiro’ah atau seni baca Al-Qur’an, pelatihan paduan suara, pelatihan pencak silat. Kemandirian ekonomi : pelatihan potong rambut, pelatihan tata busana, pelatihan tata boga. Kemandirian intelektual : pelatihan KIR atau Karya Ilmiah Remaja. Dan kemandirian sosial : pelatihan pramuka, pelatihan hadroh,pelatihan tenis meja, pelatihan English Study Club.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item