YAYASAN HIMPUNAN MASYARAKAT MUSLIM (HMM) DAN PERANANNYA DALAM PENGEMBANGAN ISLAM DI TEMBAGAPURA, PAPUA (1990-2007)

ANA SAFITRIYANI NIM. 04121761, (2009) YAYASAN HIMPUNAN MASYARAKAT MUSLIM (HMM) DAN PERANANNYA DALAM PENGEMBANGAN ISLAM DI TEMBAGAPURA, PAPUA (1990-2007). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (YAYASAN HIMPUNAN MASYARAKAT MUSLIM (HMM) DAN PERANANNYA DALAM PENGEMBANGAN ISLAM DI TEMBAGAPURA, PAPUA (1990-2007))
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (YAYASAN HIMPUNAN MASYARAKAT MUSLIM (HMM) DAN PERANANNYA DALAM PENGEMBANGAN ISLAM DI TEMBAGAPURA, PAPUA (1990-2007))
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (375kB)

Abstract

Tembagapura terletak di wilayah Kecamatam Mimika, Kabupaten Mimika, Propinsi Papua, yang sebagian basar penduduknya menganut agama Kristen. Di Tembagapura bermukim para karyawan PT. Freeport Indonesia (PTFI). Himpunan Masyarakat Muslim (HMM) sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang dakwah didirikan sebagai wadah untuk menampung masyarakat muslim yang bermukim di area PTFI, di samping umtuk membantu kegiatan syi'ar Islam disekitarnya. Seiring dengan meningkatnya jumlah anggota dan kegiatan dakwah, maka HMM secara resmi telah berbadan hukum sebagai Yayasan HMM sejak tahun 1990. Munculnya Yayasan HMM mendapat sambutan yang positif dari masyarakat Tembagapura dan sekitarnya, khususnya yang beragama Islam. Setelah beberapa tahun berdiri, HMM melalui berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan, mempunyai peranan penting dalam mengembangkan Islam di Tembagapura, dan meningkatkan pengetahuan tentang agama Islam di kalangan warga. Yayasan HMM menarik untuk diteliti, karena sekalipun kota Tembagapura merupakan daerah non muslim, namun HMM mampu menunjang perkembangan Islam di sana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yaitu proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman masa lampau. Dalam pelaksanaannya, metode ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. 1. Heuristik, pada tahap ini penulis menggunakan tiga metode yaitu, metode dokumen, metode wawancara dan metode observasi. 2. Verifikasi atau kritik sumber 3. Interpretasi 4. historiografi kesimpulannya, HMM didirikan dengan tujuan sebagai wahana silaturrahmi dan wahana pemersatu bagi segenap warga masyarakat muslim yang tinggal di lingkungan area kerja PTFI. Untuk mewujudkan suasana kehidupan yang tentran dan damai dalam berusaha dan beribadah serta bermasyarakat, baik bagi warga HMM maupun masyarakat dan alam sekitarnya. HMM mengalami perkembangan, antara lain berubahnya status organisasi HMM yang tadinya berbentuk organisasi kemasyarakatan menjadi Yayasan yang berbadan hukum. Hal ini mempengaruhi perkembangan orientasi program, yang tadinya hanya berkosentrasi pada masalah keagamaan dan social berkembang ke bidang pendidikan dan ekonomi. Selain orientasi program perkembangan terjadi pula pada struktur kepengurusan dan jumlah anggota. Kiprah HMM terhadap perkembangan Islam di Tembagapura meliputi bidang keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, melalui pengajian rutin, pemberantasan buta huruf al'Quran, pengelolaan ibadah haji dan lain-lain. Sementara itu, bidang sosial, ekonomi dan pendidikan lebih diarahkan untuk membantu perusahaan PTFI dan Negara dalam meningkatkan . taraf hidup masyarakat sekitar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Maman A. Malik Sya'roni
Uncontrolled Keywords: Organisasi, Himpunan Masyarakat Muslim
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 16 Jul 2012 16:10
Last Modified: 21 Dec 2016 08:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1705

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum