AL MUNASABAH BAYNA AL BUHUR WA AL AGHRAD AL SHI'RIYYAH FI ASH'AR LABID IBN RABI'AH AL 'AMIRIY (DIRASAH 'ARUDIYYAH)

SITI FATIMAH, NIM. 11110046 (2015) AL MUNASABAH BAYNA AL BUHUR WA AL AGHRAD AL SHI'RIYYAH FI ASH'AR LABID IBN RABI'AH AL 'AMIRIY (DIRASAH 'ARUDIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (AL MUNASABAH BAYNA AL BUHUR WA AL AGHRAD AL SHI'RIYYAH FI ASH'AR LABID IBN RABI'AH AL 'AMIRIY (DIRASAH 'ARUDIYYAH))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AL MUNASABAH BAYNA AL BUHUR WA AL AGHRAD AL SHI'RIYYAH FI ASH'AR LABID IBN RABI'AH AL 'AMIRIY (DIRASAH 'ARUDIYYAH))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Syi’ir merupakan ungkapan hati seseorang yang tertuangkan dalam tulisan dan memiliki gaya bahasa serta daya imajinatif tersendiri menurut peneliti. Sedangkan titik fokus penelitian mengenai syi’ir ada 2 jenis, yakni ada yang menitikberatkan unsur intriksik syi’ir dan ada yang menitikberatkan unsur ektrinsik syi’ir. Salah satu unsur intrinsik syi’ir yakni tema. Tema merupakan hal pokok yang akan disampaikan peneliti kepada pembaca. Dan salah satu unsur ekstrinsik syi’ir yakni arudl. Arudl merupakan ilmu yang membahas tentang benar tidaknya wazan dan perubahannya yang digunakan dalam suatu syi’ir . Sedangkan bahr yakni prosodi/ ritme gaya lama yang jumlahnya banyak. Dengan demikian, antara kedua unsur yang terkandung dalam sebuah syi’ir dapat diketahui keterkaitan antara keduanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan ‘ilm ‘arudl sebagai objek formal dan syi’ir Lubiad bin Rabi’ah al-‘Amiriyy sebagai objek materialnya. Peneliti bertujuan membedah lebih dalam keterkaitan antara bahr dan tema dalam antologi syi’ir Labid bin Rabi’ah al-Amiriyy, salah seorang penyair Arab yang menemui 2 masa, masa Jahiliyyah dan masa Islamiyyah. Meskipun begitu, syi’ir-syi’ir nya memiliki nilai kesopanan dan keislaman yang sangat tinggi. Selain itu, ketenaran yang ia miliki tidaklah menghalangi keimanannya kepada Allah SWT. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti akan membahas keterkaitan antara bahr dan tema syi’ir Labid bin Rabi’ah al-‘Amiriyy dengan menggunakan teori yang diusung oleh Ahmad as-Sayyib, yakni keterkaitan antara bahr dan tema. Adapun hasil penelitian ini, yakni bahr yang digunakan Labid, thawil, kamil (tam, majzu’), khafif, rajaz (tam, masythur), munsarih, wafir, basith dan raml. Sedangkan tema yang terkandung dalam syi’ir nya, yakni fakhr, hija’, wasf, madh, hikmah dan ritsa’ . Keterkaitan antara 2 unsur diatas, dalam syi’ir Labid bersifat global. Jadi dalam pemilihan bahr dan tema, Labid tidak memiliki kecenderungan tertentu sebagaimana yang disebutkan oleh Ahmad as-Sayyib dalam bukunya Ushl Naqd al-Adabiyy. Kata Kunci: al-Munasabah, Labid, ‘Arudl

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Nurain, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: al-Munasabah, Labid, ‘Arudl
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 25 Aug 2015 07:38
Last Modified: 25 Aug 2015 07:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17075

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum