SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERENCANAAN PERSEDIAAN MATERIAL BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANING (MRP) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Study Kasus: Perusahaan Sepatu Wenys Leather Manding Yogyakarta)

MUHAMMAD ARWAN ROSYADI, NIM. 086600083 (2015) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERENCANAAN PERSEDIAAN MATERIAL BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANING (MRP) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Study Kasus: Perusahaan Sepatu Wenys Leather Manding Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERENCANAAN PERSEDIAAN MATERIAL BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANING (MRP) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Study Kasus: Perusahaan Sepatu Wenys Leather Manding Yogyakarta) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERENCANAAN PERSEDIAAN MATERIAL BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANING (MRP) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Study Kasus: Perusahaan Sepatu Wenys Leather Manding Yogyakarta) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Wenys leather merupakan sebuah industri rumahan (home industry) yang bergerak dibidang pembuatan sepatu kulit dan sepatu vinyl. Dalam proses produksinya Wenys Leather belum meiliki perencanaan persediaan bahan baku yang tepat sehingga tidak ada keseimbangan antara bahan baku satu dengan bahan baku yang lain, ada beberapa bahan baku yang berlebih dan ada beberapa bahan baku yang kurang. Pada penelitian ini dirancang sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) perencanaan persediaan bahan baku untuk membantu dalam pengambilan keputusan jumlah persediaan bahan baku atau dengan kata lain SPK ini membantu perusahaan menentukan jumlah kebutuhan bahan baku pada periode berikutnya berdasarkan dengan jumlah total biaya persediaan. Metode yang digunakan dalam peramalan permintaan menggunakan Eksponential Smoothing, sedangkan untuk merencanakan persediaan menggunakan Material Requirement Planing (MRP) dengan membandingkan empat lot size yaitu Lot for Lot (LFL), Part Period Balanching (PPB), Economic Order Qwantity (EOQ), dan Wanger Within (WW). Dari keempat lot size tersebut dipilih salah satu dengan biaya persediaan terendah guna menyusun Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Hasil perhitungan biaya persediaan dengan lot size yang digunakan yaitu LFL sebesar Rp.613.847,00, PPB sebesar Rp1.299.472,00, EOQ sebesar Rp.1.571.803,00, dan WW sebesar Rp.1.026.466,00 sehingga lotsize yang digunakan dalam SPK adalah LFL dengan biaya persediaan terendah. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut perusahaan dapat memangkas biaya persediaan sebesar Rp.534.812,00. Kata Kunci: persediaan, Eksponential Smoothing, Material Requirement Planing (MRP), Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item