KEBEBASAN BERAGAMA PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI IBNU ‘ASYUR

Misbahul Munir, S.Th.I, NIM . 1320511088 (2015) KEBEBASAN BERAGAMA PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI IBNU ‘ASYUR. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEBEBASAN BERAGAMA PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI IBNU ‘ASYUR)
1320511088_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KEBEBASAN BERAGAMA PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI IBNU ‘ASYUR)
1320511088_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini berjudul “Kebebasan Beragama Perspektif Tafsir Maqasidi Ibnu ‘Asyur”. Dalam penelitian ini, penulis mengambil tema kebebasan beragama karena tema ini merupakan tema krusial dalam realitas kehidupan. Indonesia sebagai sebuah negara majemuk yang terbentuk dari berbagai macam perbedaan, termasuk perbedaan agama, memiliki landasan konstitusional dalam mengatur hal ini. Akan tetapi, fakta dan realitas yang ada tidak sejalan dengan aturan-aturan yang termuat dalam landasan konstitusional tersebut. Tema kebebasan bergama kemudian dihubungkan dengan pemikiran seorang tokoh mufasir asal Tunisia yaitu Ibnu ‘Asyur. Ibnu ‘Asyur merupakan seorang mufasir dan ulama multi-disipliner yang berusaha untuk mereformasi cara dan sudut pandang dalam menafsirkan al-Qur’an. Ibnu ‘Asyur menginginkan agar, dalam menafsirkan al-Qur’an, seorang mufasir tidak terjebak dalam dua model penafsiran yang menerima sepenuhnya terhadap karya tafsir sebelumnya tanpa ada gebrakan dan ide baru yang berasal dari mufasir tersebut, ataupun tidak menerima dan mengabaikan sama sekali karya-karya tafsir sebelumnya. Ibnu ‘Asyur memiliki sebuah karya monumental dalam bidang tafsir al-Qur’an yang ia beri nama kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir. Kitab tafsir karyanya ini memiliki banyak keistimewaan dibandingkan dengan karya tafsir lainnya. Karya tafsir Ibnu ‘Asyur ini dijadikan sebagai sumber primer dalam penelitian ini. Rumusan masalah yang dapat ditarik dari latar belakang tersebut adalah bagaimana pandangan Ibnu ‘Asyur tentang kebebasan beragama dalam kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir, dan bagaimana relevansi penafsiran kebebasan beragama menurut Ibnu ‘Asyur dalam konteks keindonesiaan?. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Kerangka teori yang dugunakan adalah epistemologi tafsir dengan menggunakan pendekatan maqas}id al-syari‘ah. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa, menurut Ibnu ‘Asyur kebebasan merupakan hak paling asasi yang dimiliki oleh manusia, yang diberikan dan dianugerahkan langsung oleh Tuhan sebagai sebuah fitrah sejak manusia dilahirkan ke muka bumi. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan dalam arti yang luas, seperti kebebasan berpendapat, berkehendak, berpikir, kebebasan untuk hidup, atau bahkan kebebasan dalam beragama. Dalam menafsirkan ayat-ayat kebebasan beragama dengan tinjauan maqasid al-syari‘ah, prinsip-prinsip yang dipegang dan menjadi landasan berpikir Ibnu ‘Asyur adalah tujuan umum syariat dan sifat-sifat yang melekat pada syariat (fitrah, toleransi (al-samah}ah), kesetaraan (al-musawah), dan kebebasan (al-h}urriyyah)). Tujuan umum syariat menurutnya adalah mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemafsadatan. Sedangkan empat sifat dasar syariat inilah yang oleh Ibnu ‘Asyur dijadikan sebagai prinsip-prinsipnya dalam membentuk bangunan dan kerangka berpikir maqasid al-syari‘ah-nya. Lebih jauh, empat sifat dasar syariat ini juga dijadikan sebagai prinsip bagi dirinya dalam menata sosial masyarakat Islam, yang dimulai dengan penataan budi pekerti personal dan individu yang terdapat dalam sebuah tatanan masyarakat, yang bertujuan untuk membentuk kemajuan peradaban manusia yang berpedoman pada nilai-nilai luhur ajaran syariat. Kata kunci : Kebebasan beragama, maqasid al-syari‘ah, Ibnu ‘Asyur, dan al-Tahrir wa al-Tanwir.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Kebebasan beragama, maqasid al-syari‘ah, Ibnu ‘Asyur, dan al-Tahrir wa al-Tanwir.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 09 Sep 2015 15:52
Last Modified: 09 Sep 2015 15:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17146

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum