INJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ATURAN PEMBAGIAN WARISAN DI KERATON KANOMAN CIREBON

GATI AGUSTIAN ROSWANDI, NIM. 08350073 (2015) INJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ATURAN PEMBAGIAN WARISAN DI KERATON KANOMAN CIREBON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Other (INJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ATURAN PEMBAGIAN WARISAN DI KERATON KANOMAN CIREBON)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.PDF - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (INJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ATURAN PEMBAGIAN WARISAN DI KERATON KANOMAN CIREBON)
BAB II, III, IV.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pembahasan hukum waris pada dasarnya menyangkut tiga (3) hal pokok, yaitu harta peninggalan, ahli waris, dan aturan pembagiaannya. Hukum kewarisan Islam pada dasarnya berlaku untuk umat Islam di mana saja di dunia ini. Meskipun demikian, corak suatu negara Islam dan kehidupan masyarakat di negara atau di daerah tersebut memberi pengaruh atas hukum kewarisan di daerah itu. Pengaruh-pengaruh tersebut dapat terjadi pada bagian-bagian yang berasal dari ijtihad atau pendapat ahli-ahli hukum Islam itu sendiri. Begitu pula di Keraton Kanoman Cirebon, keraton disamping sebagai simbol budaya juga mengemban syi’ar Islam yang sedikit banyaknya mempengaruhi aturan kewarisan di sana. Aturan pembagian warisan di Keraton Kanoman pada dasarnya menggunakan hukum kewarisan Islam. Namun setelah melakukan wawancara terhadap pihak Keraton, terdapat perbedaan terutama dalam hal, pertama waktu terbukanya kewarisan dan kedua harta peninggalan. Penelitian ini bermaksud menjelaskan bagaimana aturan pembagian warisan di Keraton Kanoman Cirebon. Metode yang digunakan adalah metode field research (penelitian lapangan). Dalam penelitian ini data primer dicari dari lokasi penelitian, Keraton Kanoman Cirebon. Adapun penelitian ini bersifat deskriftif analitik dengan mengumpulkan data yang valid melalui sumber-sumber yang terpercaya RR. Arimbi selaku Sekretaris Keraton Kanoman dan Raffan S. Hasyim dari budayawan Cirebon. Pendekatan memakai pendekatan normatif yaitu teori-teori dan konsep hukum Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan hadiŝ. Hasil dari penelitian ini adalah dari segi aturan pembagian warisan di Keraton Kanoman Cirebon yang meliputi waktu pembagian warisan, objek waris (harta) dan ahli waris beserta bagiannya di lihat dari perspektif hukum Islam ada yang sejalan dengan syara’ dimana waktu pembagian warisan dilakukan ketika si pewaris telah meninggal dunia, juga ada sebagian yang belum sejalan dengan ketentuan syara’ yaitu pembagian warisan dilakukan ketika si pewaris masih hidup. Pada proses peralihan tahta dan harta sampakan yang merupakan aset pemerintahan Keraton Kanoman Cirebon diberikan kepada Sultan selanjutnya dan proses pembagian harta waris kekayaan pribadi tidak membeda-bedakan keturunan laki-laki dan keturunan perempuan dengan bagian perempuan mendapat setengah dari bagian laki-laki sama sekali tidak ada yang melenceng dari ajaran Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. SUPRIATNA, M.Si
Uncontrolled Keywords: Warisan, mawaris, Kraton Cirebon
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Sep 2015 09:38
Last Modified: 21 Apr 2016 08:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17160

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum