NALAR ISLAM KONTEMPORER MOHAMMED ARKOUN

ISHAK HARIYANTO, NIM. 1320510025 (2015) NALAR ISLAM KONTEMPORER MOHAMMED ARKOUN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (NALAR ISLAM KONTEMPORER MOHAMMED ARKOUN)
1320510025_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (NALAR ISLAM KONTEMPORER MOHAMMED ARKOUN)
1320510025_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Islam memiliki ragam dimensi, salah satu dimensi yang ada di dalam agama Islam adalah dimensi ajaran atau doktrin. Dimensi ini menjadi titik utama pengembangan Islam di masyarakat dan dilakukan melalui dua pola yang saling terkait dan menimbulkan sebab-akibat, yaitu pola doktrinasi dan pola diskursif. Dalam konteks doktrinasi, studi Islam membentuk identitas keagamaan yang menjamin keberlansungan fungsi, dan peran agama bagi penganutnya. Sebaliknya dalam konteks diskursif, studi Islam membentuk rasionalitas keagamaan yang menjamin tegaknya konstruksi argumentasi subtansi, fungsi dan peran agama bagi masyarakat. Pada saat ini, studi Islam dihadapkan oleh tantangan zaman, yakni terjadinya pergumulan pemikiran di tengah-tengah masyarakat, baik pemikiran fundamentalis klasik yang yang berlandaskan teks, dogma-dogma, yang berbenturan dengan realitas sosial kemanusiaan dan juga terjadi dikotomi pemikiran antara Barat dan Timur. Permasalahan Barat dan Timur ini bagi Arkoun adalah permasalahan metodologi dan epistemologi. Oleh karena itu, untuk membangun nalar Islam kontemporer Arkoun mengajak kerjasama antara Barat dan Timur. Permasalahan pokok dalam tesis ini adalah: Apa pandangan Muhammed Arkoun mengenai nalar Islam klasik? Bagaimana nalar Islam kontemporer dirumuskan oleh Muhammed Arkoun?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nalar Islam klasik dan kontemporer dalam pandangan Muhammed Arkoun dengan menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan dan metode yang digunakan adalah analisa data kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan sejarah yang mencakup: aspek internal dan eksternal. Aspek internal: mengenai riwayat hidup Muhammed Arkoun pendidikan dan pengaruh-pengaruh yang diterimanya, serta pengalaman yang membentuk pandangannya. Aspek eksternal: yakni kondisi zaman yang melingkupi Arkoun seperti kondisi sosial, ekonomi, dan politik. Dari telaah yang dilakukan, penelitian ini menemukan bahwa nalar Islam klasik selama ini masih belum beranjak dari pembahasan teologis-dogmatis yang serba sakral, kaku dan tidak boleh diperdebatkan lagi. Lebih jauh bahwa nalar Islam berkelindan dalam dua kutub, yakni nalar Islam klasik dan nalar Islam kontemporer. Corak nalar Islam klasik umumnya cenderung menggunakan metode keislaman yang bercorak normatif model abad pertengahan. Nalar Islam klasik masih terjebak dalam pemikiran apologetik yang selalu membanggabanggakan kejayaan masa lalu dan juga masih terkungkung dalam logosentrisme. Nalar Islam kontemporer merupakan seperangkat keilmuan yang belum digunakan oleh para ilmuan Muslim sebelumnya yakni berupa seperangkat konsep sains-sains sosial dan kemanusiaan seperti sosiologi, psikologi, antropologi, sejarah, dan kebahasaan untuk memahami isu-isu dan problematika keislaman kontemporer. Seperangkat keilmuan nalar Islam kontemporer yang dirumuskan Arkoun, termuat dalam kajian al-Qur’an, hak asasi manusia, perempuan, etika dan politik, dialog antaragama, filsafat Islam dan ilmu pengetahuan. Kata Kuci: Nalar Islam Klasik, Nalar Islam Kontemporer, Muhammed Arkoun.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Zuhri, S.A.g., M.Ag,
Uncontrolled Keywords: Nalar Islam Klasik, Nalar Islam Kontemporer, Muhammed Arkoun.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Sep 2015 09:38
Last Modified: 18 Sep 2015 09:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17169

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum