ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN PEMBERLAKUAN ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) (STUDI KASUS PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2011 - 2012)

ENDAH PUJI LESTARI, NIM. 11390040 (2015) ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN PEMBERLAKUAN ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) (STUDI KASUS PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2011 - 2012). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN PEMBERLAKUAN ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) (STUDI KASUS PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2011 - 2012))
11390040_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN PEMBERLAKUAN ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) (STUDI KASUS PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2011 - 2012))
11390040_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh pengumuman pemberlakuan adopsi standar laporan keuangan global (International Financial Reporting Standards) terhadap abnormal return dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang sudah mengadopsi IFRS yang masuk kelompok Jakarta Islamic Index (JII). Secara umum pengumuman pemberlakuan adopsi IFRS akan berdampak terhadap perubahan struktur laporan keuangan yang mewajibkan perusahaan untuk menyusun laporan keuangan global sehingga mempermudah perdagangan saham lintas global. Hal ini akan berimbas pada proyeksi analisis investor dalam mempengaruhi harga-harga sekuritas di pasar modal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi peristiwa (event study) yang akan menganalisis perubahan pergerakan abnormal return dan volume perdagangan saham di sekitar pengumuman pemberlakuan International Financial Reporting Standards. Pengujian penelitian ini menggunakan uji t untuk dengan tingkat signifikansi 5%. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan periode pengamatan 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah serta 6 bulan sebelum dan 6 bulan sesudah pengumuman pemberlakuan International Financial Reporting Standards. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 18 perusahaan yang sudah mengadopsi IFRS dan yang tidak melakukan corporate action di sekitar peristiwa pengumuman pemberlakuan International Financial Reporting Standards. Hasil pengujian pada hipotesis pertama dan hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak terdapat rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity yang signifikan antara periode 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pengumuman pemberlakuan International Financial Reporting Standards. Hal ini dikarenakan penerapan IFRS dianggap masih baru dan belum teruji. Hasil pengujian hipotesis ketiga dan keempat juga menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity yang signifikan 6 bulan sebelum dan 6 bulan sesudah peristiwa pengumuman pemberlakuan International Financial Reporting Standards. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar yang terbentuk adalah pasar setengah kuat (semi-strong efficient) secara kandungan informasi, akan tetapi secara hasil belum mencerminkan pasar efisien setengah kuat. Kata

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dosen Pembimbing : 1. Dr. Misnen Ardiansyah., S.E., Akt, M.Si, CA 2. Dr. Ibnu Muhdir., M.Ag
Uncontrolled Keywords: kunci: International Financial Reporting Standards, event study, abnormal return, trading volume activity, semi-strong efficient.
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Sep 2015 07:51
Last Modified: 25 Sep 2015 07:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17215

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum