PENGARUH SBIS, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR DAN IHSG TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH PERIODE 2009-2013

FEBRIAN DWI SETYARINI, NIM. 11391044 (2015) PENGARUH SBIS, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR DAN IHSG TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH PERIODE 2009-2013. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH SBIS, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR DAN IHSG TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH PERIODE 2009-2013)
11391044_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH SBIS, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR DAN IHSG TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH PERIODE 2009-2013)
11391044_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu instrumen atau produk keuangan syariah yang berkembang melalui pasar modal dan dapat memberikan hasil optimal adalah Reksadana Syariah atau Islamic Equity Fund. Penilaian terhadap kinerja reksadana dapat diukur dengan menghitung besarnya Nilai Aktiva Bersih Reksadana (NAB) tersebut. Harga NAB masa lalu memang tidak dapat dijadikan patokan untuk harga NAB masa mendatang, tetapi NAB dapat dijadikan pertimbangan dalam memutuskan investasi reksadana. Nilai NAB yang berfluktuasi dapat dijadikan peluang untuk mendapatka keuntungan. Hal itulah yang menjadi petimbangan investor untuk berinvestasi pada reksadana syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi yaitu SBIS, Inflasi, Kurs, Jumlah Uang Beredar dan IHSG terhadap NAB Reksadana Syariah. Penelitian ini menggunakan data time series bulanan dengan periode waktu Januari 2009 sampai dengan Desember 2013. Dengan metode purposive sampling terpilih tiga reksadana syariah yang masih aktif dan selalu ada selama periode penelitian untuk dianalisis sebagai sampel. Proses analisis data yang dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu digunakan uji asumsi klasik, kemudian dilakukan dengan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian statistik menggunakan uji-t menunjukkan bahwa SBIS, kurs, jumlah uang beredar dan IHSG tidak berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah. Hanya variabel inflasi yang berpengaruh signifikan dengan arah positif walau kecil terhadap NAB reksadana syariah.Kondisi makroekonomi (SBIS, inflasi, kurs, jumlah uang beredar dan IHSG) baik secara parsial maupun secara simultan memiliki pengaruh yang kecil terhadap imbal hasil reksadana syariah, hal ini dikarenakan volalitas makroekonomi Indonesia hanya direspon sesaat oleh para investor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING : 1. DR. MISNEN ARDIANSYAH, S.E., M.Si, CA 2. H.M. YAZID AFANDI., M. Ag
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Nilai Aktiva Bersih (NAB), Reksadana Syariah, SBIS, Inflasi, Kurs, Uang Beredar, IHSG.
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Sep 2015 08:31
Last Modified: 25 Sep 2015 08:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17233

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum