TARJAMAH KITAB AL HIKAYAH AL MUFRIHAH LI AL ATHFAL WA THARIQAH TAHWIL AL MASHADIR AL 'ARABIYAH ILA INDONESIYAH FIHA

SUYATI - NIM. 02111213 , (2009) TARJAMAH KITAB AL HIKAYAH AL MUFRIHAH LI AL ATHFAL WA THARIQAH TAHWIL AL MASHADIR AL 'ARABIYAH ILA INDONESIYAH FIHA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TARJAMAH KITAB AL HIKAYAH AL MUFRIHAH LI AL ATHFAL WA THARIQAH TAHWIL AL MASHADIR AL 'ARABIYAH ILA INDONESIYAH FIHA )
BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (867kB) | Preview
[img] Text (TARJAMAH KITAB AL HIKAYAH AL MUFRIHAH LI AL ATHFAL WA THARIQAH TAHWIL AL MASHADIR AL 'ARABIYAH ILA INDONESIYAH FIHA )
BAB II, BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (574kB)

Abstract

Berbagai variasi bentuk mashdar dan kedudukannya dalam suatu kalimat, yang terdapat dalam kitab ontologi cerpen al-Hikaayah al-Mufrih lil Ath-fali, karya Shubhi Sulaiman, ternyata dapat diterjemahkan dengan bentuk penerjemahan yang bervariasi. Berbagai macam variasi ini akan menyulitkan penerjemah, terutama penerjemah pemula. Dalam menerjemahkan buku tersebut, ditemukan banyak pola dari penggunaan bentuk mashdar. Karena itu, objek kajian skripsi ini ditujukan pada upaya menganalisis bentuk-bentuk mashdar yang terdapat dalam kitab tersebut dan bagaimana cara mentahwilnya ke dalam bahasa Indonesia, dengan menggunakan analisis problem sintaksis-semantik. Pada analisis terhadap problem sintaksis-semantik ini, penerjemah menggunakan metode terjemah konteks linguistik. Dalam penelitian ini, bentuk-bentuk mashdar yang seharusnya diterjemahkan sebagai kata benda abstrak dengan bentuk pe+kata dasar+an dan ke+kata dasar+an, ternya juga bisa diterjemahkan dengan alternatif lain, yaitu dengan bentuk me+kata dasar+an, ber+kata dasar, atau sebagai kata benda konkrit, bahkan ada juga yang seolah-olah terjemahannya dihilangkan. Sehingga hasil dari penelitian ini, penulis menemukan berbagai variasi penerjemahan bentuk-bentuk mashdar(dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia), yaitu; mashdar yang jatuh sebagai maf’ul mutlak tanpa sifat dan jatuh setelah fi'il yang mashdarnya tidak diambil dari fi'il tersebut, maka diterjemahkan sebagai kata benda konkrit dan abstrak, mashdar yang jatuh setelah fi'il tertentu dan didahului kata qobla atau ba'da diterjemahkan sebagai kata kerja, mashdar yang didahului huruf jer bayaniah, didahului isim tafdhil, dan didahului kata zaada atau iz-daadad diterjemahkan sebagai kata sifat, mashdar yang jatuh sebagai maf'ul mutlak yang diikuti kata sifat, maka penerjemahan mashdarnya seolah-olah dihilangkan, dan mashdar yang jatuh setelah istilah-istilah populer atau sebagai istilah populer itu sendiri, maka diterjemahankan sesuai dengan konteksnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DRS. KHAIRON NAHDIYYIN, MA
Uncontrolled Keywords: Shubhi Sulaiman,terjemahan, cara mentahwil, sintaksis-semantik
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 17 Jul 2012 17:39
Last Modified: 20 Dec 2016 10:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1727

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum