TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ALASAN PENGGUNAAN WALI HAKIM DIKARENAKAN WALI ‘AḌAL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR TAHUN 2014)

ZUMMA NADIA AR-RIFQI, NIM: 11350036 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ALASAN PENGGUNAAN WALI HAKIM DIKARENAKAN WALI ‘AḌAL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR TAHUN 2014). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ALASAN PENGGUNAAN WALI HAKIM DIKARENAKAN WALI ‘AḌAL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR TAHUN 2014))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ALASAN PENGGUNAAN WALI HAKIM DIKARENAKAN WALI ‘AḌAL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR TAHUN 2014))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan hidup seseorang, karena dengan menikah seseorang dapat melestarikan keturunannya. Perempuan yang akan melangsungkan pernikahan disyaratkan harus ada wali, pernikahan tanpa adanya seorang wali maka pernikahan tersebut tidak sah. Wali merupakan seseorang yang memiliki kuasa menikahkan perempuan yang berada di bawah perwaliannya dengan seorang laki-laki. Namun, tidak semua pernikahan dapat dilaksanakan dengan mulus. Adakalanya ayah sebagai wali enggan menikahkan anaknya dengan berbagai alasan, di antaranya karena tidak setuju dengan calon suami atau ada alasan lain yang menjadikan orang tua enggan menjadi wali. Keengganan wali untuk menikahkan anaknya disebut ‘aḍal. Di Era Globalisasi ini, masih ada orang tua yang mempertimbangkan bebet, bibit, dan bobot dalam memilih calon menantu yang sebenarnya hal semacam itu sudah tidak perlu diperdebatkan lagi, karena inti dari suatu pernikahan adalah memperoleh rida dari Allah swt. Dari latar belakang masalah tersebut penyusun tertarik untuk menelitinya dengan melihat penetapan perkara selama tahun 2014 di Pengadilan Agama Karanganyar dengan merumuskan pokok-pokok masalah yaitu apa yang menjadi alasan wali enggan menikahkan anak perempuan di bawah perwaliannya, bagaimana pertimbangan dan penetapan hukum oleh hakim dalam memeriksa wali ‘aḍal, serta bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pertimbangan dan penetapan hakim tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research, dengan mengambil dokumen tertulis berupa penetapan mengenai perkara wali ‘aḍal sebagai sumber utamanya. Metode penelitiannya induktif yaitu mengambil kesimpulan dari kasus-kasus khusus untuk ditarik benang merah yang bersifat umum. Sifat penelitiannya adalah deskriptif-analitik terhadap penetepan dan dasar pertimbangan hukumnya yang ditinjau dari hukum yang berlaku, baik hukum Islam maupun hukum positif, sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, dengan menekankan pada kaidah-kaidah yang berkaitan dengan wali hakim dan pendekatan yuridis, dengan menekankan hukum yang berlaku di Indonesia terutama yang berkaitan dengan penikahan oleh wali hakim. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dalam penetapan perkara wali ‘aḍal disebabkan oleh berbagai alasan yang tidak sesuai dengan syariat Islam yaitu tidak mau tahu urusan orang yang berada di bawah perwaliannya, kelak tidak dapat membahagiakan anaknya, ayah calon menantu telah meninggal, masa lalu calon menantu yang kelam, kegagalan pernikahan, cacat fisik, dan alasan yang tidak jelas yang dikemukakan oleh wali karena tidak hadir dalam persidangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. SUPRIATNA, M.SI.
Uncontrolled Keywords: Wali hakim, wali 'adal
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 28 Sep 2015 08:30
Last Modified: 28 Sep 2015 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17275

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum