ORIENTASI ILMI DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISYRI MUṢṬAFA

MOH. MUFID MUWAFFAQ, NIM. 11531009 (2015) ORIENTASI ILMI DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISYRI MUṢṬAFA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ORIENTASI ILMI DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISYRI MUṢṬAFA)
11531009_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ORIENTASI ILMI DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISYRI MUṢṬAFA)
11531009_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Dinamika perkembangan tafsir tidak bisa dilepaskan dari sebuah asumsi dasar bahwa al-Quran diturunkan kepada manusia sebagai sebuah petunjuk bagi umat manusia. Penafsiran al-Quran sendiri terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan yang terjadi juga mencakup munculnya corak-corak baru yang diantaranya adalah corak Penafsiran Ilmiah yang lebih dikenal dengan Tafsir Ilmi dengan berpegang pada surat an-Nahl ayat 89 bahwa al-Quran menjelaskan segala hal yang ada. Model penafsiran ilmiah ini akhirnya berkembang luas ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Salah satu kitab tafsir Indonesia yang masih banyak dikaji sampai saat ini yaitu Tafsir al-Ibriz karya KH. Bisyri Muṣṭafa yang ditulis pada tahun 1960. Dimana pada saat itu model penafsiran ilmi sudah berkembang jauh dengan banyaknya karya-karya timur tengah yang menggunakan model penafsiran ilmiah, seperti kitab al-Jawāhir karya Ṭanṭawi Jawhari dan juga kitab al-Manār karya Muhammad Abduh. Melihat hal ini penulis mencoba membaca ada tidaknya orientasi ilmi dalam tafsir al-Ibriz karya KH. Bisyri Muṣṭafa dan jika ada mengapa terdapat orientasi ilmi dalam Tafsir al-Ibriz. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptifanalitis dan juga pendekatan historis untuk mengetahui bagaimana perkembangan tafsri ilmi secara detail dan juga melihat sisi biografis KH, Bisyri Muṣṭafa untuk menemukan darimana dan bagaimana beliau bisa bergesekan dengan tafsir ilmi. Setelah dilakukan penelitian, didapati bahwa terdapat orentasi ilmi dalam tafsir al-Ibriz, tepatnya terdapat pada al-Quran Surah Fuṣilat ayat 11. Dimana pada ayat ini, beliau membicarakan bahwa Alam Semesta awalnya adalah sebuah Asap (dukhān) atau disebut sebagai Nebula dalam ilmu Astronomi yang terbentuk dari Air mendidih yang digoncangkan dengan goncangan yang sangat keras sehingga mengeluarkan buih dan uap air, lalu kemudian secara perlahan melalui proses yang panjang menjadi bumi dan planet-planet seperti sekarang ini, penafsiran ini sesuai dengan apa yang dinyatakan Ṭanṭawi Jawhari dalam tafsir al-Jawāhir-nya dan juga secara eksplisit persis dengan teori ilmiah tentang penciptaan semesta yang dikenal dengan Big Bang. Corak penafsiran ini juga terlihat pada Surah Yunus ayat 5 dimana beliau mengutip secara penuh penafsiran pada tafsir al- Manar. Dilihat dari sisi historisnya, latar belakang munculnya tafsir ilmi dalam Tafsir al-Ibriz karena sebelum melakukan penulisan terhadap tafsirnya, KH. Bisyri Muṣṭafa yang merasa kurang kelimuannya berdiskusi dengan santrinya yang diantaranya yaitu Kiai Wildan dari Kendal dan Kiai Bakir dari Comal Pemalang tentang kitab tafsir yang berkembang. Diantara kitab yang dipelajari pada saat itu adalah Tafsīr al-Manār karya Muhammad Abduh, Tafsir fi Zilal al- Qur’an karya Sayyid Qutb, Tafsir al-Jawahir karya Ṭanṭāwi Jawhari, Mahasin al- Ta’wil karya al-Qasmi dan Mazaya al-Qur’an karya Abu Su’ud. Pembacaan kitabkitab modern diatas, seperti al-Jawahir yang ditulis oleh Ṭanṭāwi Jawhari, sedikit banyak tentu saja mempengaruhi pola pikir beliau dalam melakukan sebuah penafsiran. Sadar atau tidak, penafsiran yang beliau lakukan tidak terlepas dari buku-buku dan kitab-kitab yang beliau baca sebelum menulis Tafsir al-Ibriz

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Muhammad Mansur, M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 28 Sep 2015 08:41
Last Modified: 28 Sep 2015 08:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17282

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum