EKSPERIMENTASI MEMBANGUN DEMOKRASI INKLUSIF (Studi Kasus Terhadap Akseptabilitas Gus Dur Dalam Ruang Politik Indonesia)

ABDULLAH FIKRI, NIM: 1220310081 (2015) EKSPERIMENTASI MEMBANGUN DEMOKRASI INKLUSIF (Studi Kasus Terhadap Akseptabilitas Gus Dur Dalam Ruang Politik Indonesia). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (EKSPERIMENTASI MEMBANGUN DEMOKRASI INKLUSIF (Studi Kasus Terhadap Akseptabilitas Gus Dur Dalam Ruang Politik Indonesia))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (EKSPERIMENTASI MEMBANGUN DEMOKRASI INKLUSIF (Studi Kasus Terhadap Akseptabilitas Gus Dur Dalam Ruang Politik Indonesia))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kaum difabel merupakan salah satu kelompok yang termarginalkan dalam kehidupan sosial politik. Marginalisasi kaum difabel diakibatkan terbentuknya kesepakatan sosial bahwa seorang difabel merupakan individu yang tidak memiliki kemampuan apapun, baik dalam urusan prifat maupundalam urusan publik. Dalam konteks politik, kaum difabel masih terlalu minim untuk ikut serta dalam kontes perpolitikan sebagai insan politik yang dapat dipilih. Praktik perpolitikan di Indonesia, secara historis telah mencoba melakukan eksperimentasi demokrasi inklusif terhadap kaum difabel, dengan terpilihnya Gus Dur sebagai presiden difabel. Terlepas dari faktor politis, fakta membuktikan bahwa Gus Dur sebagai individu yang mengalami difabilitas dapat ikut serta dalam pusaran politik Indonesia, dan berhasil memperoleh kekuasaan tertinggi, membuktikan bahwa pada dasarnya bangsa Indonesia (elit politik) telah berupaya untuk membangun sebuah politik yang inklusif, sehingga perspektif-perspektif negatif terhadap kaum difabel diminimalisasi bahkan dihindari, serta dapat dijadikan pedoman dalam praktik-praktik politik era selajutnya. Oleh karena itu, perlu melakukan penelitian mengenai akseptabilitas Gus Dur dalam ruang politik Indonesia, sebagai bukti sejarah bahwa kaum difabel pun dapat bermain politik aktif dan menduduki jabatan tertinggi di negara ini. Adapun masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) “Bagaimana Akseptabilitas Gus Dur Sebagai Kaum Difabel Dalam Ruang Politik Indonesia?. (2) “Bagaimana Konstruksi Demokrasi Inklusif Terhadap Kaum Difabel Berbasis Nilai Islam DalamKonteks ke-Indonesiaan?. Untuk membedahnya, penulis menggunakan teori demokrasi dan teori disabilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Data-data diperoleh melalui penelusuran kepustakaan, dan sebagai data pendukung penulis melakukan wawancara. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi politik dan pendekatan normatif. Temuan yang diperoleh oleh penulis dari hasil penelitian adalah: pertama, bahwa akseptabilitas Gus Dur dalam politik Indonesia merupakan hasil dari konsolidasi ashabiyah elit politik. Koalisi partai-partai Islam dan partai berbasis massa Islam, berhasil mengusung Gus Dur hingga memenangkan kompetisi pemilihan presiden pada tahun 1999. Meskipun Gus Dur sebagai individu yang mengalami difabilitas, namun, hal itu tidak menghambat akseptabilitasnya dalam ruang politik Indonesia. Dengan megabaikan aspek difabilitas yang dialami Gus Dur, dan lebih mendasarkan pada kemampuan personalnya untuk memimpin bangsa Indonesia, maka bangsa Inodnesia telah memulai (melakukan eksperimentasi) untuk terwujudnya demokrasi inklusif, khususnya dalam ranah politik. Kedua, bahwa konstruksi demokrasi inklusif berbasis nilai Islam dalam konteks ke-Indonesiaan didasarkan atas lima pilar, yaitu: (1) humanisasi, (2) liberasi, (3) transendensi, (merupakan misi sosial prophetic), (4) inclusive society; (hasil dari penerapan misi sosial profetik). (5) assistant system; (bentuk aplikatif dari demokrasi inklusif, yang dapat diformulasikan ke dalam tata aturan perundang-undangan). Kelima pilar tersebut relevan dengan kondisi bangsa Indonesia, yang memiliki dasar Pancasila dalam bernegara dan memiliki penduduk mayoritas muslim.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, M.Si
Uncontrolled Keywords: Difabilitas, Politik, demokrasi, Islam.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 05 Oct 2015 08:22
Last Modified: 05 Oct 2015 08:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17379

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum