REKONSTRUKSI PRODUK GADAI EMAS DALAM BISNIS SYARIAH DI INDONESIA (Studi Tentang Gadai Emas Pada Perbankan Syariah)

MOH. SYIFA’UL HISAN, SEI, NIM: 1320310042 (2015) REKONSTRUKSI PRODUK GADAI EMAS DALAM BISNIS SYARIAH DI INDONESIA (Studi Tentang Gadai Emas Pada Perbankan Syariah). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

	Text (REKONSTRUKSI PRODUK GADAI EMAS DALAM BISNIS SYARIAH DI INDONESIA (Studi Tentang Gadai Emas Pada Perbankan Syariah)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (REKONSTRUKSI PRODUK GADAI EMAS DALAM BISNIS SYARIAH DI INDONESIA (Studi Tentang Gadai Emas Pada Perbankan Syariah)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari kegelisahan peneliti terhadap kasus sengketa yang terjadi antara BRISyariah dengan beberapa nasabahnya di penghujung tahun 2011. Penyebab munculnya sengketa tersebut adalah produk gadai emas yang ditawarkan oleh BRISyariah. Konsep yang dikembangkan dalam produk tersebut ternyata tidak memposisikan jaminan sebagaimana mestinya. Padahal jaminan merupakan elemen yang paling sentral dalam rangka menyelesaikan sengketa. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka penelian ini berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang: 1) bagaimana konstruksi gadai emas dalam perbankan syariah, 2) bagaimana pemaknaan gadai emas dalam perbankan syariah, dan 3) bagaimana konstruksi ideal gadai emas perbankan syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk field research (penelitian lapangan). Penelitian yang bersifat evaluative ini dalam analisa datanya menggunakan analisis kualitatif dengan pola berpikir induktif dan deduktif. Sedangkan lokasi penelitiannya adalah BRISyariah dan Bank Syariah Mandiri. Dengan mendasarkan pada kajian historis, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara garis besar konstruksi gadai emas yang berjalan di perbankan syariah dapat dikelompokkan menjadi dua macam berdasarkan tujuan atau motifnya, yaitu bertujuan untuk pembiayaan dan bertujuan untuk investasi. Pemaknaan yang dihasilkan dari gadai emas mengarah pada dua kesimpulan, yakni pemaknaan umum dan pemaknaan khusus. Pemaknaan dimaksudkan bahwa gadai diberlakukan sebagaimana umumnya gadai, sementara pemaknaan khusus dimaksudkan bahwa gadai digunakan sebagai bagian yang mendukung terhadap kepemilikan emas atau investasi. Adapun konstuksi ideal yang bisa ditawarkan terkait dengan emas yang dijadikan sebagai obyek transaksi terbagi menjadi dua macam dengan rincian: apabila berupa gadai, maka gadai diberlakukan sebagaimana pada umumnya yang bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan catatan tidak menggunakannya sebagai sarana bisnis dan investasi yang spekulatif, dan apabila bertujuan kepemilikan emas maka perlu dilakukan segmentasi pasar atau melalui tabungan investasi. Kata kunci: Gadai Emas, Perbankan Syariah, Konstruksi Ideal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item