STATUS PEREMPUAN SEBAGAI SUBJEK HUKUM DALAM HAK RUJUK (Studi terhadap Pendapat Ulama Mazhab dan Kompilasi Hukum Islam)

UMI SALAMAH, NIM: 1320311060 (2015) STATUS PEREMPUAN SEBAGAI SUBJEK HUKUM DALAM HAK RUJUK (Studi terhadap Pendapat Ulama Mazhab dan Kompilasi Hukum Islam). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (STATUS PEREMPUAN SEBAGAI SUBJEK HUKUM DALAM HAK RUJUK (Studi terhadap Pendapat Ulama Mazhab dan Kompilasi Hukum Islam))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (STATUS PEREMPUAN SEBAGAI SUBJEK HUKUM DALAM HAK RUJUK (Studi terhadap Pendapat Ulama Mazhab dan Kompilasi Hukum Islam))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Berangkat dari Perkawinan adalah Sebuah ikatan yang kokoh (Mitsa>qa>n ghaliz}an). Akan tetapi ketika ikatan yang kokoh ini terkena badai rumah tangga dan sudah tidak ada harapan untuk bersatu maka talak adalah jalan keluar yang dipilih. Islam pada dasarnya menyadari bahwa menjalani hidup bersama dua manusia (suami-istri) memang sulit. Terbukti dengan adanya serangkaian peraturan yang rigid mengenai aturan pernikahan yang erat kaitannya dengan eksistensi pernikahan itu sendiri. Salah satu upaya mengembalikan keutuhan rumah tangga dengan cara rujuk. Ada dua pandangan tentang rujuk yaitu rujuk adalah hak suami tanpa persetujuan istri (menurut ulama mazhab), dan rujuk harus dengan persetujuan istri (KHI). Dari sini Penyusun ingin mencoba menganalisis stutus perempuan sebagai subjek hukum dalam rujuk dengan melihat hak-hak perempuan dan posisi perempuan sebagai subjek hukum dalam rumusan ulama Mazhab dan KHI. Penelitan ini membahas tiga Rumusan masalah yaitu Bagaimana rumusan konsep rujuk dalam pandangan empat ulama imam mazhab dan perkembangan rumusan rujuk dalam KHI, Bagaimanakah status bagi istri dalam rujuk sebagai subjek hukum menurut Pandangan Ulama Mazhab dan KHI dan Bagaimana implikasi hak rujuk bagi istri sebagai kontrol sosial dan sebagai rekayasa sosial saat ini. Berpijak dari tiga rumusan masalah tersebut, jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), bersifat deskriptif—analitik. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan normatif dan sosiologi hukum. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Tiga hal yang dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, Status perempuan sebagai subjek hukum dalam rujuk dalam Fikih Imam Mazhab tidak ada sama sekali. KHI menyatakan dalam Pasal 164 perempuan sebatas sebagai hukum pasif yaitu dapat menerima danmenolak rujuk. Kedua, Legalitas hak rujuk bagi perempuan dalam fikih imam mazhab ini mengambil dari al-Baqarah ayat 228 yang mengatakan suami lebih berhak merujuk istrinya dan karena hak talak ada pada suami secara otomatis hak rujuk juga milik suami. dan Peraturan di Indonesia secara legalitasnya yaitu perempuan diminta persetujuannya atau menolak rujuknya, ini selaras dengan melihat pada hukum perkawinan pun harus ada persetujuan dan sesuatu yang dipaksa tidaklah dianggap hukumnya. Ketiga, Implikasi hak rujuk bagi istri sebagai kontrol sosial dan rekayasa sosial saat ini bentuk perhatian pemerintah terhadap perempuan dengan memberikan hak rujuk ini, suami tidak akan sewenang-wennag dalam menelantarkan istrinya dengan ikatan yang tidak jelas. Pemerintah juga seharusnya mempertimbangkan mengubah peraturan dengan melihat bahwa perempuan sebagai subyek hukum sempurna/ahliyah al-kamilah, sudah seharusnya boleh mengajukan rujuk dengan suaminya. Kata kunci: Rujuk, Subjek Hukum, Ulama Imam Mazhab, dan KHI (Kompilasi Hukum Islam).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Agus Moh. Najib, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Rujuk, Subjek Hukum, Ulama Imam Mazhab, dan KHI (Kompilasi Hukum Islam).
Subjects: Hukum Keluarga
Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Oct 2015 07:40
Last Modified: 07 Oct 2015 07:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17424

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum