YU’TIMAALAHUYATAZAKA, NIM. 1320410052 (2015) PARADIGMA EPISTEMOLOGI INTEGRASI-INTERKONEKSI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM (STUDI ANALISIS PEMIKIRAN M. AMIN ABDULLAH). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PARADIGMA EPISTEMOLOGI INTEGRASI-INTERKONEKSI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM (STUDI ANALISIS PEMIKIRAN M. AMIN ABDULLAH))
1320410052_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (PARADIGMA EPISTEMOLOGI INTEGRASI-INTERKONEKSI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM (STUDI ANALISIS PEMIKIRAN M. AMIN ABDULLAH))
1320410052_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Dikotomik keilmuan merupakan problem fundamental dalam pendidikan Islam yang bernuansa dualistik. Cara pandang oposisi binner yang menghadapkan posisi ilmu agama dengan sains modern secara parsial dan kontradiktif masih menjadi praktik pendidikan Islam.Selain itu, pendidikan Islam masih belum dapat merespon isu-isu aktual dalam perspektif humanities kontemporer. Oleh karenanya, pendidikan Islam perlu mengkonstruksi paradigma baru dalam menghadapi problem demikian. Paradigma baru tersebut ialah epistemologi integratif-interkonektif, yang bertujuan untuk menjunjung tinggi etika, harkat dan martabat kemanusiaan universal, sekaligus memperkuat struktur fundamental keilmuan non-dikotomik dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research, yakni penelitian yang data-datanya diperoleh dari studi pustaka atau literatur terkait, kemudian dianalisis secara teoritis-filosofis, disimpulkan dan diangkat relevansinya serta kontekstualisasinya. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis, fenomenologis dan pedagogis. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan, metode analisis menggunakan metode content analysis, yakni mencoba menafsirkan isi atau gagasan M. Amin Abdullah tentang paradigma integrasi-interkoneksi yang kemudian dianalisis dalam konteks pendidikan Islam. Hasil penelitian ini, ialah mengkonstruk pendidikan Islam dengan menggunakan model dan bentuk secara triadik-sirkuler-hermeneutis konstruksi filsafat pendidikan Islam berparadigma Integratif-Interkonektif. Secara ontologis, pendidikan Islam dapat membentuk world view dan pola berpikir sistemik-sirkuler, dengan sikap terbuka untuk berdialog dengan perspektif lain. Secara epistemologis, pendidikan Islam dengan pendekatan integratif-interkonektif harus memiliki tiga perspektif yakni semipermiable, intersubyektif testability dan creative imagination sebagai critical-philosophy dan multiple critic. Dari sinilah budaya falsafah (hadarat al-falsafah) dapat mengkonstruk pendidikan Islam berbasis kritis-emansipatoris dan liberatif-transformatif. Selain itu, dalam pendidikan Islam, harus terdapat muatan-muatan ilmu pengetahuan yang meliputi; al-ulum al-diniyah (hadarat al-nash) dan al-ulum al-kauniyah, dan al-ulum al-ijtima’iyah w al-insaniyah (hadarat al-‘ilm) serta perspektif humanities kontemporer yang saling terajut dan terinterkoneksi. Secara aksiologis, pendidikan Islam dalam praktiknya dapat menumbuh kembangkan kesalehan publik, mampu membuka dialog dan kerjasama, dan dapat membuka dan mencairkan hubungan antar berbagai disiplin keilmuan. Disinilah pendidikan Islam dapat merespon problematika sosio-kultural-kamanusiaan, tuntunan zaman dan perubahan sosial, serta perkembangan sains dan teknologi di era modern dan bahkan post-modern.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Prof. Dr. Abd Rachman Assegaf, M.A |
Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 02 Oct 2015 13:08 |
Last Modified: | 02 Oct 2015 13:08 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17482 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |