INDAH KUMALASARI, NIM. 1320411220 (2015) PERKEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (PERSPEKTIF HISTORIS PERIODE 1975-2013). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERKEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (PERSPEKTIF HISTORIS PERIODE 1975-2013))
1320411220_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (PERKEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (PERSPEKTIF HISTORIS PERIODE 1975-2013))
1320411220_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Indah Kumalasari. Perkembangan Kurikulum Bahasa Arab di Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Perspektif Historis Periode 1975-2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) perkembangan kurikulum Jurusan PBA UIN Sunan Kalijaga periode 1975-2013, 2) perkembangan komponen kurikulum Jurusan PBA UIN Sunan Kalijaga periode 1975-2013 yang kontinyu dan change, 3) faktor-faktor penyebab perubahan kurikulum Jurusan PBA UIN Sunan Kalijaga periode 1975-2013. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan historis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan folklore. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data, kritik/verifikasi data, penafsiran, dan penulisan secara metodis dengan fokus kajian yaitu Perkembangan Kurikulum Bahasa Arab di Jurusan PBA UIN Sunan Kalijaga. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: Pertama, dari sisi kewenangan penyusunan kurikulum sebelum KBK pada Pemerintah Pusat cukup dominan, dan jurusan/progran studi sebagai pelaksana kurikulum. Sedangkan penyusunan kurikulum 2004-2013, tetap dalam kendali Pemerintah Pusat dan jurusan/program studi memiliki kewenangan yang sangat besar untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri. Kedua, Berdasarkan komponen mata kuliah, kurikulum sebelum 1975 terdiri dari mata kuliah pokok, penting dan pelengkap. Kurikulum 1975-1983 terdiri dari komponen institut, fakultas dan jurusan. Kurikulum 1988 terdiri dari MKDU, MKDK, MKKP, dan MKP. Kurikulum 1995-1997 terdiri dari Kurikulum Nasional (Kurnas) dan Kurikulum Lokal (Kurlok) dan terdapat empat kelompok mata kuliah (MKU, MKDK, MKK, dan MKKP). KBK (2004-2013) terdiri atas Kurikulum Inti, kurikulum Institusional dan terdapat lima pengelompokan mata kuliah (MPK, MKK, MKB, MPB, dan MBB). Ketiga, prose pembelajaran yang semula transfer of knowledge (sebelum KBK), teacher centered (TCL), dan content based, diganti dengan method of inquiry (KBK) dan Student centered learning (SCL). Luaran hasil yang semula penilaiannya dilakukan oleh penyelenggara pendidikan tinggi, dalam konsep yang baru penilaian selain oleh perguruan tinggi juga dilakukan oleh masyarakat pemangku kepentingan. Keempat, berdasarkan komponen kurikulum mata kuliah bahasa Arab. (1) Tujuan pembelajaran bahasa Arab sebelum tahun 1975-1983 kurang memiliki rumusan yang konkrit seperti tujuan kurikuler dan instruksional. Tujuan tersebut cenderung pasif artinya bahasa Arab hanya dijadikan sebagai alat untuk memahami bahan bacaan. Kurikulum 1994-2013 bersifat holistis artinya untuk mengejar ketertinggalan atau kelemahan dalam penguasaan bahasa secara aktif, maka dalam kurikulum ini penguasaan bahasa secara aktif lebih ditekankan dan tidak serta merta mengesampingkan penguasaan berbahasa secara pasif. (2) Proses pembelajaran, terdiri dari: (a) Materi pembelajaran bahasa Arab pada tahun 1975- viii 1983 memiliki keterkaitan karena sama-sama memiliki muatan struktur yang sama. Sedangkan pada tahun 1994-2013 bersifat fungsional komunikatif artinya meteri-materi yang diajarkan lebih menekankan pada penguasaan kompetensi komunikatif. (b) Pendekatan pembelajaran sebelum tahun 1975-1983 menggunakan pendekatan kognitif, struktural atau pendekatan analisis dan non analisis, pada tahun 1988-1997 menggunakan pendekatan komunikatif semu, dan pada tahun 2004-2013 menggunakan pendekatan komunikatif. (c) Metode yang digunakan pada awal kurikulum sampai tahun 80-an menggunakan gramatikatarjamah. Sedangkan ditahun 90-an sampai tahun 2013 sudah mulai dikembangkan metode eklektik. (d) Teknik bersifat implementasional dimana perubahannya mengacu pada pendekatan dan metode. (e) Struktur kurikulum, yaitu selalu mengalami perubahan, berupa pengurangan dan penambahan SKS maupun pergantian mata kuliah. (3) Evaluasi bersifat kontinyu berupa tes, non tes dan praktek bahasa. Faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan kurikulum bahasa Arab di Jurusan PBA UIN Sunan Kalijaga yaitu adanya perubahan kurikulum nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, faktor sosial, untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan adanya beberapa kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Abdul Munip, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Keyword: Perkembangan, Kurikulum, Bahasa Arab, Jurusan PBA |
Subjects: | Pendidikan Bahasa Arab |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 05 Oct 2015 09:27 |
Last Modified: | 05 Oct 2015 09:27 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17536 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |