STRATEGI RADIO KOMUNITAS DALAM MEMPEROLEH SIMPATI PENDENGAR (STUDI PADA RADIO KOMUNITAS PANAGATI KEL. TERBAN KEC. GONDOKUSUMAN)

Astri Zanita, NIM.: 03210019 (2008) STRATEGI RADIO KOMUNITAS DALAM MEMPEROLEH SIMPATI PENDENGAR (STUDI PADA RADIO KOMUNITAS PANAGATI KEL. TERBAN KEC. GONDOKUSUMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STRATEGI RADIO KOMUNITAS DALAM MEMPEROLEH SIMPATI PENDENGAR (STUDI PADA RADIO KOMUNITAS PANAGATI KEL. TERBAN KEC. GONDOKUSUMAN))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI RADIO KOMUNITAS DALAM MEMPEROLEH SIMPATI PENDENGAR (STUDI PADA RADIO KOMUNITAS PANAGATI KEL. TERBAN KEC. GONDOKUSUMAN))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi dibidang pembangunan semakin nampak. Hal ini dibuktikan dan diwujudkan dalam berekspresi dalam bidang komunikasi dan informasi dengan didirikannya radio komunitas. Pemerintah memberikan peluang kepada seluruh warga Negara untuk ikut berperan didalam kemajuan tekhnologi informasi dan komunikasi. Dengan di keluarkannya UU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran, muncul pengakuan dari Pemerintah bahwa radio komunitas memiliki arti penting guna penguatan di bidang informasi dan komunikasi. Radio komunitas merupakan stasiun radio yang dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas. Sebagai wujud kepedulian guna memenuhi kepentingan kelompok masyarakat yang menempati jumlah mayoritas dalam komunikasi publik. Pada umumnya radio komunitas dikelola oleh warga setempat, dari pengisi siaran hingga narasumbernya. Dengan demikian isi siarannya tidak jauh dari cerminan maupun ciri khas yang ada pada komunitas tersebut. Radio komunitas melayani kebutuhan informasi warga komunitas. Radio Komunitas bersifat independent dan tidak komersil, dengan daya pancar rendah, luas jangkauan wilayah terbatas serta untuk melayani kepentingan komunitasnya. Karena memiliki sifat-sifat tersebut, maka dari itu radio komunitas diharapkan mampu untuk dapat bersaing dengan radio komersil agar tidak ditinggalkan oleh pendengarnya. Adapun yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi yang dilakukan oleh manajemen radio komunitas Panagati dalam melakukan siaran yang mencakup keseluruhan penjadwalan, pelaksanaan sampai tahap evaluasi program siaran guna mencapai tujuan yaitu memperoleh simpati pendengar. Teori strategi penyiaran yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori dari Susan Tyler Eastman yaitu Strategi Kesesuaian (Compatibility), Strategi Pembentukan Kebiasaan (Habit Formation), Strategi Pengontrolan Arus Pendengar (Control Of Audiens Flow), Strategi Penyimpanan Sumber-Sumber Program (Conservation Of Program Resources), Strategi Daya Penarik Massa (Mass Appeal). Manajemen radio komunitas Panagati dalam merencanakan program menerapkan teori tersebut dalam melakukan penyiaran. Mulai dari perencanaan penjadwalan program, pelaksanaan siaran hingga tahap evaluasi supaya acara didengar dan diminati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Drs. Moh Sahlan, M.Si
Uncontrolled Keywords: Manajemen Radio Komunitas, Strategi Penyiaran, Kebutuhan Informasi
Subjects: Penyiaran
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 14 Mar 2025 09:19
Last Modified: 14 Mar 2025 09:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1755

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum