BIAS GENDER DALAM BUKU PELAJARAN SKI TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH

ABDUL GANI JAMORA NASUTION, NIM: 1220420019 (2015) BIAS GENDER DALAM BUKU PELAJARAN SKI TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BIAS GENDER DALAM BUKU PELAJARAN SKI TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BIAS GENDER DALAM BUKU PELAJARAN SKI TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Gender discourses (wacana gender) yang digulirkan sebenarnya diilhami dari normatif Islam tanpa ada unsur diskriminasi atas nama jenis kelamin. Terlebih ketika memetakan persoalan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang hanya dikonotasikan dan didominasi laki-laki tumbuh subur dalam buku pelajaran tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Padahal tingkat MI yang diyakini sebagai awal doktrinisasi Islam. Penelitian bertujuan menganalisa muatan bias gender dalam buku mata pelajaran SKI tingkat MI yang diterbitkan Tiga Serangkai Solo dengan rumusan masalah bias gender dalam materi, gambar ilustrasi, dan rubrik buku pelajaran. Penelitian ini library research yang bersifat deskripti-analisis didukung data kuantitatif dengan menggunakan instrumen teknik analisis isi (content analysis). Guna akurasi data, digunakan konsep Krippendorff analisis isi semantik dengan prosedur analisis penunjukan (destignation), analisa penafsiran (attribution), dan analisis pernyataan. Kerangka teori digunakan pendapatnya Mansour Fakih tentang manifestasi ketidakadilan gender yakni marginalisasi, subordinasi, streotipe (pelabelan), violence (kekerasan), dan double bourden (beban ganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bias gender dalam materi pelajaran SKI masih terdapat penyebarluasan bias gender berupa marginalisasi, subordinasi, dan streotipe terlihat ketika pembahasan ketokohan atau peran sejarah, juga terdapat bahasa yang digunakan menguntungkan pada pihak laki-laki, didukung data persentasi rata-rata akumulasi kelas (laki-laki sebesar 83.75% dan perempuan 19.25%). (2) bias gender dalam gambar. Gambar dalam buku pelajaran berupa gambar permanen, gambar ilustrasi pelajaran, dan gambar qissah mu’assirah (cerita bermakna) menampilkan wajah dan perilaku yang didominasi laki-laki daripada perempuan merujuk pada manifestasi bias gender. didukung data persentasi frekuensi wajah peran atau tokoh yang ditampilkan. (a) gambar permanen laki-laki 56% dan perempuan 44%. (b) gambar ilustrasi pelajaran, dengan rata-rata akumulasi laki-laki 78.5% dan perempuan 21.5% (c) gambar qissah mu’assirah frekuensi secara rata-rat akumulusi laki-laki 83.70% dan perempuan 17.54%. (3) bias gender dalam rubrik dengan jenis rubrik (akhlak terpuji, karakter bangsa, qira’ah mu’assirah, dan qira’ah rasyidah (cerita teladan), masih diperdapati penggunaan bahasa yang memarginalkan, mensubordinasi, dan stretiope terhadap salah satu jenis kelamin. Bahkan dalam qira’ah rasyidah sebanyak 18 kali hanya satu kali biografi perempuan yang dijabarkan. Sebagai kontribusi penelitian ini dengan menyadari bahwa SK-KD dari Kementerian Agama, oleh karenanya para penerbit buku dan atau penulis buku harus lebih memperhatikan isu-isu gender dalam implementasi buku pelajaran SKI tingkat MI. Key word: Bias Gender, Buku Pelajaran SKI

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Hj. Marhumah, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Bias Gender, Buku Pelajaran SKI
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Guru MI
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Oct 2015 08:43
Last Modified: 20 Oct 2015 08:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17553

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum