GERAKAN PEMURNIAN ISLAM DI SURAKARTA (STUDI TENTANG MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN (MTA) TAHUN 1972-1992M)

ABDUR RAHMAN, S. HUM., NIM:1320510014 (2015) GERAKAN PEMURNIAN ISLAM DI SURAKARTA (STUDI TENTANG MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN (MTA) TAHUN 1972-1992M). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GERAKAN PEMURNIAN ISLAM DI SURAKARTA (STUDI TENTANG MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN (MTA) TAHUN 1972-1992M))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (GERAKAN PEMURNIAN ISLAM DI SURAKARTA (STUDI TENTANG MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN (MTA) TAHUN 1972-1992M))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Majlis Tafsir Al-Qur‟an adalah yayasan atau organisasi Islam yang yang berpusat di Surakarta dan sejak awal berdiri tahun 1972M MTA mendedikasikan diri sebagai gerakan pemurnian Islam. Menurut MTA, prakti-praktik keagamaan masyarakar muslim Surakarta banyak berbau sinkretisme dan lebih mengarah pada syirik, takhayul, bid‟ah dan churafat. Praktik-praktik keagamaan seperti, ziarah kubur, manaqiban, tahlilan, yasinan dan lain sebagainya oleh MTA dianggap tidak berdasar pada al-Qur‟an dan al-Sunnah, sehingga praktik-prajtik tersebut harus duluruskan. Menurut MTA, tradisi-tradisi tersebut dapat dijalankan umat Islam apabila: Pertama, jika tradisi tidak bertentangan dengan Islam, tradisi tersebut dapat dilaksanakan oleh umat Islam. Kedua, kalau tradisi itu bertentangan dengan Islam dan tidak bisa dibenahi sesuai dengan aqidah Islam, maka tradisi tersebut harus dihentikan. Dan ketiga, kalau tradisi itu bertentangan dengan ajaran Islam dan bisa diluruskan, maka bisa dilaksanakan oleh umat Islam. Doktrin atau paham keagamaan yang dianut MTA adalah pemahaman aqidah merujuk langsung pada sumber aslinya yaitu al-Qur‟an dan al-Sunnah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan yaitu suatu cara kerja yang bermanfaat untuk mengetahui pengetahuan ilmiah dari suatu dokumen tertentu atau berupa literatur lain yang dikemukakan oleh para ilmuwan terdahulu dan ilmuwan di masa sekarang. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis. pendekatan historis dimaksudkan untuk mengkaji, mengungkap, mendeskripsikan dan menganalisis peristiwa-peristiwa masa lampau, kegiatan-kegiatan keagamaan gerakapan pemurnian Islam Majlis Tafsir Al-Qur‟an di Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gerakan pemurnian Islam MTA terlihat dalamdoktrin-doktrinnya yang di implementasikan dalam kegiatan-kegiatan rutin yang dijalankan, yaitu:Jihad Pagi. Jihad Pagi menjadi kegiatan prioritas MTA karena di samping sebagai konsolidasi juga pembinaan kepada warganya untuk memurnian Aqidah Islam danmemurnian Syari‟ah Islam, dengan tidak mengikuti tradisi-tardisi keagamaan yang tidak berdasar pada al-Qur‟an dan al-Sunnah. Kegiatan lainMa‟had Majlis Tafsir Al-Qur‟an, Media Massa: “Rubrik Tausiyah”, Penerbitan: Buku Pedoman untuk warga MTA. Selain itu, MTA juga memiliki kegiatan-kegiatan sosial untuk menunjang Yayasan MTA, yaitu Sosial Ekonomi, dalam konteks ini MTA menjalankan doktrinnya bahwa selain jihad fisik juga jihad harta. sedangkan Sosial Politik, MTA lebih pada memobilisasi massa (ukhuwah islamiyah), dalam konteks menguatkan aqidah Islam dan syari‟ah Islam. Kata kunci: Sejarah, Gerakan Pemurnian Islam, Majlis Tafsir Al-Qur’an

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain,
Uncontrolled Keywords: Sejarah, Gerakan Pemurnian Islam, Majlis Tafsir Al-Qur’an
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Oct 2015 15:01
Last Modified: 07 Oct 2015 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17596

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum