GERAKAN SHALAT DHUHA (STUDI LIVING HADIS DALAM MAJELIS DHUHA BANTUL)

ABDURRAHMAN ABU HANIF, 1320510018 (2015) GERAKAN SHALAT DHUHA (STUDI LIVING HADIS DALAM MAJELIS DHUHA BANTUL). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GERAKAN SHALAT DHUHA (STUDI LIVING HADIS DALAM MAJELIS DHUHA BANTUL))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (GERAKAN SHALAT DHUHA (STUDI LIVING HADIS DALAM MAJELIS DHUHA BANTUL))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Suatu kelompok masyarakat tertentu sebagai basic utama budaya, pastinya mempunyai perilaku ataupun kultur yang diinternalisasi dari pedoman-pedoman maupun aturan-aturan yang telah mereka sepakati. Agama Islam yang notabene juga merupakan suatu kelompok masyarakat muslim, juga mempunyai pedoman di mana salah satu di dalamnya juga menyangkut aturanaturan dalam menjalani kehidupan, dan dijadikan referensi tertinggi Hadis Nabi, Islampun tidak lepas dari berbagai kultur yang tercipta dari proses internalisasi, bahkan tidak jarang banyak juga yang memberikan unsur-unsur estetis tinggi di dalamnya, khazanah keilmuan Islam mengenal dengan istilah living, baik living al-Qur’a>n ataupun living Hadis. Living hadis yang menjadi fokus pada penelitian ini, dapat dikategorisasikan ke dalam beberapa fenomena yang ada di dalam masyarakat. Misalnya gerakan shalat dhuha di Kabupaten Bantul atau sering dikenal di kalangan masyarakat Yogyakarta dengan sebutan “Majelis dhuha Bantul”. Majelis dhuha tersebut dikategorisasikan dalam living hadis sebagai fenomena gerakan sosial, karena kelompok masyarakat tersebut mempunyai beberapa indikasi salah satunya kelompok tersebut mempunyai suatu tradisi atau kultur yang bergerak bersama melakukan gerakan sosial lapangan yang diinternalisasi dari teks hadis Nabi yaitu yang terkait dengan shalat sunnah dhuha. Oleh karena itu ada dua rumusan masalah yang akan digunakan, (1) bagaimana prosesi shalat sunnah Dhuha majelis dhuha Bantul, (2) bagaimana resepsi hermeneutis, estetis, dan kultural majelis dhuha Bantul. Untuk menjawab permasalahan ini peneliti menggunakan teori resepsiologi. Yaitu, pertama melihat dan menganalisis lebih jauh terkait majelis dhuha Bantul dengan resepsi hermeneutisnya yang ada di balik fenomena tersebut yaitu dengan menggali kaitannya aktifitas yang terjadi di mejelis dhuha Bantul tersebut dengan landasan hermeneutis yang digunakan oleh jama’ah itu sendiri, selanjutnya resepsi estetis dengan melihat nilai-nilai yang menyangkut keunikan dan keindahan-keindahan yang ada di dalam majelis dhuha tersebut, dan yang terakhir adalah resepsi kultural dengan menganalisis lebih jauh prosesi dan kronologi majelis dhuha berlangsung dan juga dampak dan implikasi yang dirasakan bagi para jamaahnya. Diperoleh kesimpulan bahwa, dari resepsi hermeneutis walaupun sebenarnya majelis dhuha sendiri sudah menjabarkan alasan hermeneutis adanya shalat dhuha bersama-sama dalam majelis dhuha Bantul dengan beberapa hadis, namun tidak semuanya mendasari perilaku shalat dhuha mereka dengan itu saja, ada juga yang karena dorongan lingkungan dan doktrinal dari semenjak ikut di majelis dhuha Bantul. Kemudian resepsi estetis, bahwa salah satunya jama’ah majelis dhuha Bantul melantunkan arti dari do’a shalat dhuha dengan nada atau irama yang unik, fenomena tersebut, hemat penulis merupakan perilaku yang muncul dari doktrin atau ajaran yang dikenalkan semenjak pertama majelis dhuha Bantul didirikan hingga dapat bertahan sampai sekarang. Terakhir resepsi kultural, aktifitas kultural jama’ah majelis dhuha dalam melaksanakan shalat dhuha, selain berasal dari faktor pribadi masing-masing yang turun temurun dari orang tua, guru, ataupun ustadz mereka, juga berasal dari dorongan lingkungan sekitar termasuk pemerintah Bantul, sehingga shalat dhuha itu sendiri dapat mengkultur dalam diri jama’ah majelis dhuha Bantul dan dapat dilaksanakan secara konsisten.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Nurun Najwah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: GERAKAN SHALAT DHUHA
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 08 Oct 2015 08:27
Last Modified: 08 Oct 2015 08:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17598

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum