TA'LIM AL QIRA'AH FI KITAB AMTHILATY TA'LIF AL USTAZ TAWFIQ AL HAKIM (BAHTH MIN NAHIYYAH AL TARIQAH)

SYAKIRUN NI'AM, NIM. 01420658 (2007) TA'LIM AL QIRA'AH FI KITAB AMTHILATY TA'LIF AL USTAZ TAWFIQ AL HAKIM (BAHTH MIN NAHIYYAH AL TARIQAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TA'LIM AL QIRA'AH FI KITAB AMTHILATY TA'LIF AL USTAZ TAWFIQ AL HAKIM (BAHTH MIN NAHIYYAH AL TARIQAH)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (TA'LIM AL QIRA'AH FI KITAB AMTHILATY TA'LIF AL USTAZ TAWFIQ AL HAKIM (BAHTH MIN NAHIYYAH AL TARIQAH)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Syakirun Ni'am, Ta'lim al-Qira'ah Fi Kitab Amtsilaty Ta'lif Ustadz Taufiqul Hakim (Bahtsun Min Nahiyah al-Thariqah). Persoalan metode pengajaran Bahasa Asing tidak habis-habisnya untuk dibicarakan. Begitu juga bahasa Arab. Karena metode berkembang seiring kemajuan teknologi, perkembangan penelitian seputar ilmu bahasa (linguistics), psikologi, maupun disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain yang erat kaitannya dengan pendidikan Bahasa Asing. Berangkat dari adanya kegelisahan terkait model pendidikan di pesantrenpesantren salaf yakni sampai sekarang masih digunakan model pengajarrut membaca kitab kuning menggunakan metode sorogan dan bandongan yang pada umumnya membutuhkan alokasi waktu yang cukup lama dan kadang evaluasi keberhasilan proses pembelajarannyapun tidak tertata dan terstruktur dengan rapi. Hal ini kemudian menggugah ngiroh penulis untuk mencoba mentelaah pemikiran H. Taufiqul Hakim tcrkait dengan buku yang ditulisnya, Amtsilaty (Metode praktis Mendalami Al-Qur'an dan memhaca Kitab Kuning), seorang alumni pondok pesantrcn Mathloli'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah, pimpinan DR. Kyai Sahal Mahfudz. Dia mencoba menyusun metode pengajaran membaca kitab kuning yang dipandang alternatif untuk menjembatani persoalan yang dikemukakan di atas. Untuk mencapai kesimpulan konsep pemikiran yang termaktub dalam buku tersebut, penyusun menggunakan studi kepustakaan yang bersi fat deskriptif analitis. Permasalahan didekati dengan pendekatan nonnatif, yakni mencoba _ memotret buku tersebut dengan kacamata metodologi pengajaran bahasa Arab yang selama ini dikenal. Seluruh data dianalisis dengan metode deduksi yakni mencoba rnendiskripsikan konsep buku baik dari sistematika penulisan maupun pemilihan mufrodat yang digunakan. Pun menggunakan metode induksi yakni menganalisis metode pengajaran yang digunakan H.Taufiqul Hakim dalam mengajarkan membaca kitab kuning. Kesimpulannya, dalam menyusun buku amtsilaty, H Taufiqul Hakim tidak mengikuti kaidah penvusunan buku qira'ah pada umumnyaakan tetapi ia merumuskan sendiri model penyusunannya yakni menggunakan model pembagian materi qiro 'ah berdasarkan bab-bab nahwu, misalnya bab huruf jar, isim isyarah (kata tunjuk) dan seterusnva. Tata urutannyapun berbeda, tidak seperti kitab-kitab nahwu yang kita temukan sekarang ini, karena diawali pembahasan tentang huruf Jer dilanjutkan dengan isim dhomir (kata ganti), isim isyarah (kata tunjuk) dan seterusnya. Penyusunan buku dibuat berjilid terpisah-pisah terdiri dari sepuluh jilid. Pemilihan mufrodarlkosa kala yang digunakan dalam buku ini dilakukan dengan mod~l Natural Selection. Jadi tidak berdasarkan pedoman te11entu. 1 Sedangkan metode pengajaran membaca teks arab (£/iro 'ah) yang digunakan dalam buku ini dapat kita tinjau dari clua sisi. Pertama dari segi metodologi pengajaran Bahasa Arab, penyusun berkesimpulan bahwa buku ini menggunakan metode qowa 'id wa al-tarjamah (Gramatical translation Methode). Kedua, dari segi metode pengajaran qiro 'ah, penyusun berkesimpulan buku ini menggunakanm metode tahliliyah. Karena buku ini lebih fokus pada membaca pemahaman bukan membaca dalam arti meng-eja.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item