NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KISAH ALQURAN

DRS H MUSLIM HASIBUAN, MA, NIM. 1230017006 (2015) NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KISAH ALQURAN. Doctoral thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KISAH ALQURAN)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KISAH ALQURAN)
BAB II, III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pendidikan karakter merupakan kajian yang paling hangat dibicarakan pada pentas pendidikan nasional masa kini, disebabkan beberapa persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti maraknya seks bebas, peredaran video porno pada kalangan pelajar, korupsi, asusila, dan tindakan kriminal lainnya. Persoalan di atas, harus dicarikan solusinya, mengkaji lebih intens kajian-kajian yang sifatnya memunculkan pencerahan dan pembaharuan pendidikan berdasarkan literatur utama. Untuk merealisasikan tujuan pendidikan nasional, yakni perwujudan iman, takwa, dan pembangunan karakter bangsa, perlu mengkaji literatur keagamaan. Islam sebagai salah satu agama di Indonesia, dan merupakan agama terbanyak penganutnya di antara negera-negara di dunia, meyakini Alquran sebagai wahyu Allah yang dijadikan pedoman hidup dalam berbagai aspek kehidupan. Alquran sebagai kitab suci mengandung ajaran yang komprehenshif, termasuk bidang pendidikan karakter. Banyak ayat Alquran yang menguraikan pendidikan karakter, terutama pada kisah-kisah Alquran. Setiap kisah mengandung nilai-nilai pendidikan karakter, dan metode pendidikan yang amat penting untuk membangun karakter. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah, yaitu: (1) Nilai-nilai pendidikan karakter seperti apa yang terkandung dalam kisah al-Qur΄ān yang dapat membangun karakter bangsa? (2) Bagaimana bentuk metode pendidikan karakter yang terkandung dalam kisah Alquran? Berdasarkan kepada batasan masalah di atas, dapat dikemukakan tujuan penelitian ini sebagai berikut: (1) Menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter seperti apa yang terkandung dalam kisah Alquran yang dapat membangun karakter bangsa? (2) Menganalisis bentuk metode pendidikan karakter yang terkandung dalam kisah Alquran. Dalam penelitian ini, teori nilai yang digunakan adalah teori yang dikemukakan oleh Noeng Muhadjir, yaitu nilai sebagai sesuatu yang normatif, sesuatu yang diupayakan atau semestinya dicapai, diperjuangkan dan ditegakkan. Nilai itu merupakan sesuatu yang ideal bukan faktual sehingga penjabarannya atau operasionalisasinya membutuhkan penafsiran. Teori pendidikan karakter yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Mukhlas Samani yang mengemukakan bahwa karakter adalah nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkannya dalam sikap dan perilakunya sehari-hari. Sementara teori kisah Alquran yang digunakan adalah yang dikemukakan oleh Manna’ al-Qaṭṭān yang mengemukakan bahwa kisah Alquran sebagai pemberitaan Alquran tentang hal ihwal umat-umat dahulu dan para nabi, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi secara empiris. Penelitian ini menggunakan kajian metodologi library research, karena sumber penelitiannya dari teks-teks tertulis yang terdapat di perpustakaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan studi kepustakaan, dokumentasi, dan xiii mengunduh internet. Data kepustakaan dianalisis dengan metode kontent analysis, sementara kisah-kisah Alquran dianalisis dengan metode mauḍūī yang diadaptasi dari Abd. Al-Hayy al-Farmawī dan Musthafā Muslim, dengan langkah-langkah: (1) penghimpunan ayat-ayat yang mengandung kisah dengan penekanan pada bentuk dan jenis pengisahan; (2) penyuntingan ayat dan penafsiran serta penterjemahannya; (3) analisis, keserasian unsur dan struktur kisah, baik dari segi intrinsiknya yang mencakup: peristiwa, tokoh dan peran, struktur ruang dan waktu, uslub dan gaya bahasa, serta amanat sentral kisah, maupun ekstrinsiknya yang mencakup sumber dan penuturan kisah, konteks sosial budaya kisah, serta pesona dan fungsi kisah; (4) pemaknaan terhadap nilai-nilai pendidikan karakter dalam kisah; (5) perumusan dan penyimpulan dalil-dalil generatif verifikatif dari nilai-nilai pendidikan karakter. Berdasarkan rumusan masalah, metode penelitian, dan hasil analisis, dapat dikemukakan kesimpulan penelitian sebagai berikut: Pertama, nilai-nilai pendidikan karakter dalam kisah Alquran sangat sempurna dan amat penting untuk diimplementasikan, seperti nilai karakter keimanan, karakter kasih sayang, karakter lemah lembut, karakter sopan-santun, karakter mawas diri, karakter teguh pendirian, karakter tanggung jawab, karakter sabar, karakter tawaḍu’, karakter sederhana, karakter bersyukur/berterima kasih, karakter tawakkal, karakter keterbukaan, karakter takwa, karakter kreatif, karakter disiplin diri, karakter berani, karakter logis-kritis, karakter rasional, karakter kerja keras, karakter visioner, karakter rasa peduli, karakter optimis, karakter pemaaf, karakter rasa ingin tahu, karakter hati-hati, karakter memahami perbedaan pendapat, karakter berjiwa besar, karakter rendah hati, karakter kepekaan sosial, karakter kuat jasmani, dan karakter tegas. Kedua, wawasan metode pendidikan karakter dalam kisah Alquran, seperti metode mau’iẓah, metode emosional, metode perumpamaan, metode amar ma’ruf nahi munkar, metode pembiasaan, metode dialog, metode keteladanan, metode ‘ibrah, metode rasional, metode dialog (burhani kontra laduni), metode kontemplasi, metode hujjah, metode tarhīb, metode kināyah, metode hukuman, metode tanżīr, metode motivasi, metode husnu aẓ-ẓan, metode reward dan punisment, metode instigfār, metode nasehat, metode problem solving, metode belajar tuntas, dan metode musabaqah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa proses pendidikan karakter dilakukan secara kontinu, sejak anak usia dini, serta dilaksanakan secara integratif oleh semua komponenn pendidik, untuk mewujudkan anak yang berkarakter baik dan kuat. Berdasarkan kepada temuan di atas, disarankan kepada pemegang kebijakan, mengedepankan pendidikan karakter dalam penetapan tujuan pendidikan, kepada pendidik agar menjadi model (role-model), dan menerapkan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kisah Alquran.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: Prof. Dr. H. Maragustam, M.A.
Uncontrolled Keywords: Nilai, Pendidikan, Karakter, Kisah Alquran.
Subjects: Ilmu Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Agama Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 Oct 2015 09:54
Last Modified: 08 Oct 2015 09:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17653

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum