IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MODEL PEMBINAAN STRUKTURAL RELIGIUS (Studi Kasus di SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto)

A. NURKHOLISH ANASUKHA, NIM: 1320411039 (2015) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MODEL PEMBINAAN STRUKTURAL RELIGIUS (Studi Kasus di SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MODEL PEMBINAAN STRUKTURAL RELIGIUS (Studi Kasus di SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MODEL PEMBINAAN STRUKTURAL RELIGIUS (Studi Kasus di SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

A. NURKHOLISH ANASUKHA. Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Model Pembinaan Struktural Religius (Studi Kasus di SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto). Tesis. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam, Konsentrasi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2015. Latar belakang penelitian ini bahwasannya PAI merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah yang harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini belum bisa tercapai dengan baik dikarenakan PAI lebih concern kepada teori, adanya isu kenakalan remaja dan sistem evaluasi PAI yang kurang bermakna. Sehingga, hal ini dapat berdampak negatif pada perilaku peserta didik. Maka, dibutuhkan suatu upaya yang dapat mengaplikasikan materi PAI ke dalam praktek agar lebih berdampak nyata. Penambahan jam pelajaran PAI ke dalam bentuk kegiatan keagamaan sebagai salah satu upaya dalam membina, mendidik, dan membimbing peserta didik agar terbentuk akhlakul karimah. Melalui model struktural, kepala sekolah bersama seluruh warga sekolah melaksanakan kegiatan keagamaan dalam rangka menciptakan budaya religius di sekolah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), bersifat deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep pendidikan agama Islam berbasis model pembinaan struktural religius di SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto didasarkan atas adanya instruksi melalui surat keputusan kepala sekolah No. 01/10307/L-1.5/SK/2014 tentang Rencana Kerja Sekolah tahun pelajaran 2014/2015, melalui empat tahapan: a). Sekolah melihat permasalahan atau instruksi dari yayasan LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto b). Mengkoordinasikan dengan tim manajemen. c). Membentuk koordinator dan susunan kepanitiaan. d). Menyusun rencana kerja. Strategi yang digunakan adalah power strategi dan persuasive strategy dengan metode penciptaan budaya religius, internalisasi nilai, keteladan, pembiasaan dan pembudayaan. (2) Implementasi pendidikan agama Islam berbasis model pembinaan struktural religius diintegrasikan ke dalam: a) kegiatan harian: shalat dhuhur berjamaah, dzikir pagi dan sore, halaqah dan subuh call. b). kegiatan mingguan: shalat sunah dhuha, tadarus Al Qur’an, tasmi’ Al Qur’an, subuh keliling, infaq hari jum’at, dan shalat jum’at berjamaah. c). kegiatan bulanan: subuh mubarok dan kajian rutin rohis. d). kegiatan tahunan: ibadah latihan qurban, ‘Itikaf, malam bina iman dan taqwa, bina diniyah, zakat fitrah, pengenalan lingkungan masyarakat. Faktor pendukung: manajemen sekolah yang baik, peserta didik mudah diajak bekerjasama, sumber pendanaan yang mendukung, SDM/guru yang berkualitas, lingkungan sekolah yang agamis, dukungan dari orang tua/wali peserta didik. Faktor penghambat: terlalu banyak program kegiatan, masalah personal atau guru, sarana dan prasarana yang belum maksimal, mis-communication antara guru dan manajemen, miscommunication antara pihak sekolah dan orang tua/wali peserta didik, pergaulan peserta didik di luar sekolah, peserta didik manja dan suka datang terlambat. Solusi hambatan: rapat lokal MGMP PAI, rapat setiap akhir pekan, pemecahan masalah langsung di tempat, mengubah aula menjadi tempat ibadah, pengawasan melalui buku laporan kegiatan peserta didik, home visit (berkunjung ke rumah peserta didik).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Maksudin, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Solusi hambatan: rapat lokal MGMP PAI, rapat setiap akhir pekan, pemecahan masalah langsung di tempat, mengubah aula menjadi tempat ibadah, pengawasan melalui buku laporan kegiatan peserta didik, home visit (berkunjung ke rumah peserta didik).
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 15 Oct 2015 08:15
Last Modified: 15 Oct 2015 08:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17661

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum