ANALISIS SITIRAN SUMBER INFORMASI YANG DISITIR PENELITI DALAM JURNAL AL-JAMI'AH: JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES TAHUN 2012-2014

AYU YULI WIJAYANTI, NIM 11140044 (2015) ANALISIS SITIRAN SUMBER INFORMASI YANG DISITIR PENELITI DALAM JURNAL AL-JAMI'AH: JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES TAHUN 2012-2014. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS SITIRAN SUMBER INFORMASI YANG DISITIR PENELITI DALAM JURNAL AL-JAMI'AH: JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES TAHUN 2012-2014) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (ANALISIS SITIRAN SUMBER INFORMASI YANG DISITIR PENELITI DALAM JURNAL AL-JAMI'AH: JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES TAHUN 2012-2014) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Sumber informasi orang yang paling sering disitir yang paling sering disitir oleh peneliti pada Jurnal Al- Jami’ah: Journal of Islamic Studies in 2012-2014. (2) Sumber informasi media yang disitir pada artikel Jurnal Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies in 2012- 2014. (3) Paro hidup sumber informasi yang disitir oleh peneliti pada Jurnal Al- Jami’ah: Journal of Islamic Studies in 2012-2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Dengan subjek penelitiannya adalah seluruh artikel Jurnal Al-Jami’ah tahun 2012 s.d 2014 dan objek penelitian berupa seluruh sitiran yang terdapat pada artikel Jurnal Al- Jami’ah tahun 2012 s.d 2014. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kajian dalam penelitian ini menggunakan metode bibliometrika. Salah satu dari metode ini adalah analisis sitiran pada daftar pustaka Jurnal Al-Jami’ah tahun 2012 s.d 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jumlah sitiran atas nama orang sebanyak 1672 sitiran dan nama pengarang yang paling sering disitir adalah A. Mukti Ali dengan frekuensi sitiran sebanyak 23 kali. A. Mukti Ali adalah tokoh modernis yang membawa gagasan perbandingan agama. Beliau berasal dari Blora, Jawa Tengah, Indonesia. Hal ini mengimplikasikan bahwa para penulis artikel Jurnal Al-Jami’ah mayoritas juga memiliki pandangan yang modernis. (2) Dari 1897 sitiran dalam Jurnal Al- Jami’ah, buku merupakan jenis literatur yang paling banyak disitir yaitu sebanyak 1235 sitiran (65.1%), jurnal ilmiah sebanyak 314 sitiran (16.5%) dan internet 110 sitiran (5.8%), dan jenis literatur yang lain. Buku merupakan penggolongan literatur sekunder sementara yang primer adalah jurnal ilmiah. (3) Paro hidup literatur yang paling tinggi pada Jurnal Al-Jami’ah tahun 2012-2014 adalah periode jurnal volume 51 No.2 yaitu 15.3 tahun dan paro hidup paling rendah adalah periode jurnal volume 50 No.2 yaitu 12.2 tahun. Secara keseluruhan ratarata paro hidup pada Jurnal Al-Jami’ah tahun 2012-2014 adalah 13.9 tahun. Maka dapat dinyatakan bahwa setengah dari literatur yang digunakan pada saat dilakukan kajian paro hidup tersebut berusia 13.9 tahun, sedangkan separuh sisanya berusia lebih dari 13.9 tahun. Apabila suatu dokumen penelitian bidang Islam menggunakan rujukan berusia lebih dari 13.9 tahun dapat dikatakan bahwa referensi yang digunakan telah usang dan hal ini menunjukkan adanya kemiskinan informas

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item