KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KOHESIVITAS SISWA SMA NEGERI 1 DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

MAULANA SULISTIO AJI, NIM 11220119 (2015) KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KOHESIVITAS SISWA SMA NEGERI 1 DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KOHESIVITAS SISWA SMA NEGERI 1 DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KOHESIVITAS SISWA SMA NEGERI 1 DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA)
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (788kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini membahas mengenai tahap-tahap pelaksanaan konseling kelompok dalam meningkatkan kohesivitas siswa, yang pada umumnya jarang sekali sekolah lain yang memiliki program BK tentang konseling kelompok dengan tema semacam ini, salah satu sekolah yang mengadakannya yakni SMA N 1 Depok. SMA N 1 Depok adalah sebuah lembaga pendidikan formal yang letaknya berada di jalan Babarsari, Kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap-tahap pelaksanaan konseling kelompok di SMA N 1 Depok dalam meningkatkan kohesisvitas siswa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan metode kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru pembimbing SMA N 1 Depok, Empat siswa sebagai konseli dan Staff Tata Usaha. Pengumpulan data dengan menggunakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, data yang telah terkumpul disusun dan didiskripsikan sehingga menggambarkan jawaban dari rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap-tahap pelaksanaan konseling kelompok dalam meningkatkan kohesivitas siswa di SMA N 1 Depok, yakni tahap pra konseling, tahap pembentukan kelompok, tahap transisi, tahap pelaksanaan, tahap pengakhiran dan tahap evaluasi (follow up/tindak lanjut). Faktor pendukung pelaksanaan konseling kelompok dalam meningkatkan kohesivitas siswa yaitu sumber daya manusia yang berkompeten dan sarana prasarana yang mendukung. Faktor penghambat pelaksanaan konseling kelompok dalam meningkatkan kohesivitas siswa yakni konseli tidak terbuka dan sulit menentukan waktu pelaksanaan konseling kelompok. Kata kunci: konseling kelompok, kohesivitas siswa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhsin Kalida, S.Ag., M.A.
Uncontrolled Keywords: konseling kelompok, kohesivitas siswa
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Nov 2015 08:16
Last Modified: 02 Nov 2015 08:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17761

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum