TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA SLAWI JAWA TENGAH NO: 25/PDT.P/2005/PA.SLW. TENTANG KAWIN HAMIL

NUROKHMAN, NIM: 02351337 (2007) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA SLAWI JAWA TENGAH NO: 25/PDT.P/2005/PA.SLW. TENTANG KAWIN HAMIL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (19MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Islam adalah agama yang dinamis tidak pandang masa, waktu maupun tempat Islam akan tetap eksis, hal ini dapat dilihat dari hukum Islam yang tetap relevan untuk diterapkan hingga di era kontemporer sekarang ini. Namun dalam proses penyelarasan hukum Islam di era kontemporer ini tidak dengan secara tiba-tiba ada tapi melalui proses yang begitu panjang. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga tidak terlepas dari bukum Islam. namun karena di Indonesia ini tidak semuanya beragama Islam maka muncullah suatu lembaga yang dinamakan Pengadilan Agama yang tujuannya adalah untuk memecahkan, memutus dan menetapkan bagi pencari keadilan, termasuk juga menggali masalah yang tidak terdapat kepastian hukumnya, tentunya ini Khusus bagi yang beragama Islam. Skripsi ini mcngkaji masalah Penetapan Pcngadilan Agama Slawi tentang kawin hamil, yaitu perkawinan yang pada saat dilangsungkan akad nikah mcmpelai perempuan telah hamil akibat perzinaan sebelumnya. Hal ini dilatarbelakangi oleh penolakan PPN di KUA Kec. Suradadi yang menolak Pcndaftaran sepasang calon suami isteri yang hendak menikah, alasan penolakan PPN adalah karena calon isteri dalam keadaan hamil dan kehamilannya itu masih dalam masa 'iddah sctelah bercerai dengan mantan suaminya, berawal dari penolakan KUA Kec. Suradadi Kabupatcn Tegal ini kemudian calon suami mcngajukan permohonan kepada Pengadilan Agama Slawi untuk mendapatkan penetapan agar dapat mcngawini calon isterinya itu. Pokok masalah kajian ini adalah menganalisa hasil penetapan Pengadilan Agama Slawi dalam menetapkan perkara kawin hamil, boleh atau tidaknya dilaksanakan perkawinan tersebut, dengan dasar dan pertimbangan apa hakim dalam menetapkan perkara tersebut. Studi ini berbentuk penelitian lapangan yang sumber pokok datanya adalah basil penetapan Pengadilan Agama Slawi dan wawancara dengan para pihak terkait dalam perkara ini, dalam hal ini diantaranya wawancara dengan hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Slawi serta wawancara juga dengan Pegawai Pencatat Nikah di KUA Kec. Suradadi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis, yaitu pendekatan melalui Undang-undang perkawinan yang berlaku di Indonesia. Selain itu penelitian ini juga menggunakan pendekatan normatif, yaitu pendekatan dengan menggunakan kaidah-kaidah agama seperti al-Qur'an, hadis, usul fiqh dan 'ilmu fiqh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa pertimbangan yang dilakukan hakim di Pengadilau Agama Slawi dalam menetapkan perkara kawin hamil No: 25/Pdt.P/2005/Pa.Slw. antara Sigit Widodo dengan calon isteri yang bernama Taryumi Agustiani adalah berdasarkan Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam dan dcngan pertimbangan tidak adanya suatu halangan yang menyebabkan keduanya terlarang untuk dapat melangsungkan suatu pernikahan menurut hukum islam, sehingga hakim Pengadilan Agama Slawi mcngabulkan permohonan pemohon (Sigit Widodo) dan memerintahkan kepada KUA Kec. Suradadi untuk mengawasi dan mencatat Perkawinan itu. Perkawinan tersebut kemudian dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Januari 2006 M. bertepatan dcngan tanggal 30 Zul hijjah 1426 H.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item