LA'IBUN DAN LAHWUN DALAM AL-QUR'AN MENURUT TAFSIR AL-QUR'AN AL-'AZIM KARYA IBN KASIR DAN FI ZILAL AL-QUR'AN KARYA SAYYID QUTB

Isnaini Nurul Mutmainah NIM: 03531322, (2009) LA'IBUN DAN LAHWUN DALAM AL-QUR'AN MENURUT TAFSIR AL-QUR'AN AL-'AZIM KARYA IBN KASIR DAN FI ZILAL AL-QUR'AN KARYA SAYYID QUTB. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (LA'IBUN DAN LAHWUN DALAM AL-QUR'AN MENURUT TAFSIR AL-QUR'AN AL-'AZIM KARYA IBN KASIR DAN FI ZILAL AL-QUR'AN KARYA SAYYID QUTB)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (979kB) | Preview
[img] Text (LA'IBUN DAN LAHWUN DALAM AL-QUR'AN MENURUT TAFSIR AL-QUR'AN AL-'AZIM KARYA IBN KASIR DAN FI ZILAL AL-QUR'AN KARYA SAYYID QUTB)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (929kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul La'ibun dan lahwun menurut Tafsir al-Qur'ana al-'Azim karya Ibn Kasir dan Tafsir Fi Zilal al-Qur'an karya Sayyid Qutb. La'ibun dan lahwun adalah kata yang digunakan dalam al-Qur'an untuk menyinggung tentang permainan dalam kehidupan ini. Sekilas kedua kata tersebut mempunyai sinonimitas, jika dilihat dari esensinya sama-sama mengandung permainan. Akan tetapi dalam al-Qur'an penggunannya berbeda. La'ibun berasal dari kata la'iba yang berarti permainan, merupakan lawan kata dari sungguh-sungguh, mengerjakan sesuatu untuk mendapatkan kesenangan dari hiburan, sedangkan kata lahwun berasal dari kata laha yang berarti perbuatan yang dapat memalingkan seseorang dari kewajibannya, perbuatan yang menyibukkan seseorang dan dapat membuatnya berpaling dari kebenaran. Arti kata lahwun juga adalah sesuatu yang dapat membuat senang, atau hiburan. Jika keduanya disatukan maka menjadi la'ibun wa lahwun atau sebaliknya, yang menjelaskan hakikat kehidupan di dunia laksana permainan dan olok-olok yang sifatnya membosankan, sementara, dan tidak abadi, yang dapat menyesatkan umat manusia dalam mengemban amanat Allah. dan memiliki arti luas yang mencakup seluruh aspek hiburan berupa macam-macam bentuk permainan yang dilakukan manusia. Kata la'ibun dan lahwun ini sangat penting untuk dikaji, karena kata tersebut sering mengundang perdebatan dalam upaya mencari makna dan memahaminya secara tepat. Karena kata tersebut berasal dari al-Qur'an maka pemaknaannya juga harus dikembalikan kepada al-Qur'an. Penelitian ini dilakukan guna memberikan pemahaman yang memadai dalam memaknai la'ibun dan lahwun secara lebih tepat, dengan fokus kajian penafsiran la'ibun dan lahwun yang terdapat dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azim sebagai tafsir klasik. dan Tafsir Fi Zilal al-Qur'an sebagai salah satu tafsir modern. Pembahasan skripsi ini memakai metode komparatif. Metode ini membandingkan penafsiran Ibn Kasir dan Sayyid Qutb, disertai dengan penjelasan sebab turunnya ayat dan dicantumkan beberapa hadis untuk melengkapi pembahasan ini. Dengan penelitian ini penulis ingin mengetahui sisi-sisi persamaan dan perbedaan antara kedua mufasir serta sebab-sebab terjadinya persamaan dan perbedaan antara kedua mufasir tersebut dalam menafsirkan la'ibun dan lahwun. Penelitian ini juga disertai dengan penjelasan sebab turunnya ayat dan beberapa hadis untuk melengkapi pambahasan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibn Kasir dan Sayyid Qutb menafsirkan lafaz la'ibun dikaitkan dengan kesibukan yang menyenangkan, memperolok-olok ajaran agama Islam, dan penciptaan alam semesta. Lafaz lahwun dikaitkan dengan harta kekayaan, anak, angan-angan kosong, dan dusta. Lafaz la'ibun wa lahwun menjelaskan hakikat kehidupan di dunia, laksana permainan dan olok-olok yang sifatnya membosankan, sementara dan tidak abadi, yang dapat menyesatkan umat manusia dalam mengemban amanat Allah swt. Secara esensial kedua penafsiran di atas adalah sama. Perbedaannya terletak pada segi pengungkapannya saja. Hal ini karena adanya perbedaan metodologi penafsiran antara keduanya, juga latar belakang serta kecenderungan dari kedua mufassir tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Muhammad Chirzin Ahmad Baidowi, S.Ag, M.Si.,
Uncontrolled Keywords: Tafsir Al Qur'an, La'ibun, Lahnawu
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 19 Jul 2012 16:27
Last Modified: 26 Jul 2022 13:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1786

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum