IBU NASAB ANAK HASIL INSEMINASI BUATAN DARI SUAMI YANG BERPOLIGAMI STUDI KASUS FATWA YUSUF AL-QARDAWI

SITI NURANISAH, NIM: 01350881 (2007) IBU NASAB ANAK HASIL INSEMINASI BUATAN DARI SUAMI YANG BERPOLIGAMI STUDI KASUS FATWA YUSUF AL-QARDAWI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Skripsi ini berhubungan dengan masalah inseminasi buatan yaitu suatu Cara atau teknik mendapatkan anak tanpa melalui hubungan yang alami melainkan dengan buatan. lnseminasi buatan yang nota bene penemuan di bidang teknologi kedokteran, masih banyak persoalan terutMa jika ditinjau dari segi hukum agama. Inseminasi buatan yang bibitnya berasal dari spenna suami dan ovum istri jika dikaitkan dengan batasan nikah dan zina maka ia bukan termasuk kategori zina karena suami istri tersebut telah terikat dengan akad mikah. Oleh sebab itu pertemuan sperma dan ovumnya dihalalkan. Tetapi hal ini juga akan menjadi permasalahan jika sel telur dan sperma berasal suami istri yang sah dan embrionya ditransfer ke rahim istri lain (suami yang berpoligami). Dari sini status anak kedua ibu tersebut menjadi permasalahan yang rumit, kepada siapakah nasab atau keturunan sang bayi disandarkan, pemilik sel telur atau pemilik rahim? Para ahli fiqh berbeda pendapat, di antara mereka ada yang berpendapat bahwa ibu sang bayi tersebut adalah ibu yang mempunyai ovum dan Yusuf a1-Qaradawi lebih condong pada pendapat ini. Oleh karena itu penyusun membahas pennasalahan ini. Hal ini perlu dibahas karena pada umumnya embrio pasangan. suami istri ditransfer kemba1i ke rahim istri. tetapi ini berbeda yaitu embrio pasangan suami istri ditransfer ke rahim istri yang lain (suami yang berpoligami). Penyusun mengambil pendapat dari Yusuf ul-Qaradawi karena Yusuf al-Qaradawi merupakan salah satu ulama kontemporer dan permasalahan ini perlu diteliti. Penelitian iru dilakukan dengan memfokuskan pandangan Yusuf al-Qaradawi tentang hukum menitipkan embrio pasangan suami istri ke rahim istri lain bagi suami yang berpoligami dan pandangan Yusuf a1-Qaradawi tentang penentuan status ibu nasab (ibu kandung) tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan (Library Research). Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik. Metode yang penyusun gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan normatif yaitu menganalisis data dengan menggunakan pendekatan melalui da1il atau kaidah usul fiqh. Sedang da1am menganalisisnya menggunakan metode induksi yaitu yaitu persoalan status ibu nasab diterapkan pada masalah inseminasi buatan. Hasil penelitian dalam skripsi adalah Yusuf al-Qardawi berpendapat bahwa pembuahan antara sperma dan ovum hanya diperbolehkan bagi pasangan yang memiliki ikatan pernikahan yang sah. Perbedaannya pada adanya ikatan pemikahan karena poligami. Kalau ditinjau secara Iahiriah dan hayati, anak tersebut adalah anak milik ibu yang melahirkan. Tetapi jika ditinjau secara hakiki, anak tersebut adalah milik ibu yang mempunyai ovum, karena wanita yang melahirkan itu hanya menerima titipan embrio. Terjadinya konsepsi manusia adalah pertemuan sperma dan ovum, maka anak yang dilahirkan dari istri yang lain itu berstatus sebagai anak tiri dan sekaligus anak susuannya. Yusuf al-Qardawi berpendapat bahwa ibu nasab dari anak tersebut adalah ibu yang mempunyai ovum dan ibu yang melahirkan sebagai ibu susuannya karena hanya membesarkannya. Jadi ibu nasabnya adalah wanita yang mempunyai ovum dan wanita yang melahirkan adalah sebagai ibu susuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. FUAD ZEIN, MA
Uncontrolled Keywords: Ibu nasab anak hasil inseminasi buatan, fatwa yusuf al-qardawi
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 20 Oct 2015 11:36
Last Modified: 20 Oct 2015 11:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17872

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum