NOOR ENDAH MUFALLIKHAH, NIM. 11250102 (2015) PEMBERDAYAAN EKONOMI PEDAGANG SATE MADURA MELALUI PAGUYUBAN PEDAGANG SATE DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (STUDI KASUS PAGUYUBAN AL-HIKMAH DI YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PEMBERDAYAAN EKONOMI PEDAGANG SATE MADURA MELALUI PAGUYUBAN PEDAGANG SATE DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (STUDI KASUS PAGUYUBAN AL-HIKMAH DI YOGYAKARTA))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview |
|
Text (PEMBERDAYAAN EKONOMI PEDAGANG SATE MADURA MELALUI PAGUYUBAN PEDAGANG SATE DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (STUDI KASUS PAGUYUBAN AL-HIKMAH DI YOGYAKARTA))
BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penjual sate Madura adalah orang Madura yang merantau ke Yogyakarta dan berjualan sate. Di Yogyakarta, menurut sumber dari pedagang sate Madura sendiri, bahwa jumlah penjual sate Madura sudah mencapai 15000 orang, dan untuk Kota Madya Yogyakarta saja 5000 orang. Sedangkan data pedagang sate Madura yang terdaftar di UMKM Jogja hanya 75 pedagang. Kesejahteraan keluarga adalah suatu kondisi dinamis keluarga dimana terpenuhi kebutuhan fisik materiil, mental spiritual dan sosial, yang memungkinkan keluarga dapat hidup wajar sesuai dengan lingkungannya serta memungkinkan anakanak tumbuh kembang dan memperoleh perlindungan yang diperlukan untuk membentuk sikap mental dan kepribadian yang mantap dan matang sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Paguyuban Al-Hikmah merupakan sekumpulan pedagang sate berasal dari Madura yang berjualan di Yogyakarta. Paguyuban sate Madura termasuk tipe paguyuban yang mempunyai jiwa dan pikiran yang sama (gemmeinschaft of mind), yaitu berjualan sate. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskripstif kualitatif. Data diperoleh dari pedagang sate Madura dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan cara reduksi, display dan ditarik kesimpulan. Penelitian ini ingin memperoleh kesimpulan terkait pemberdayaan ekonomi pedagang sate Madura melalui Paguyuban Al-Hikmah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan menggunakan teori Kartasasmita diketahui paguyuban Al-Hikmah melakukan tiga langkah kongkrit dalam pemberdayaan ekonomi pedagang sate, pertama, menciptakan suasana dan iklim yang memungkinkan potensi anggota untuk berkembang. Kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki. Ketiga, memberdayakan anggota dengan cara membantu yang masih mempunyai usaha kecil. Hasilnya, seperti yang peneliti temukan dalam observasi ke kediaman 10 pedagang sate Madura di Yogyakarta yang tergabung dalam paguyuban Al-Hikmah terdapat 80 % pedagang sate Madura sudah mempunyai rumah pribadi yaitu 8 orang dan 20 % masih menggunakan jasa kontrak rumah yaitu 2 orang (2 pedagang sate Madura ini tidak lebih dari 10 tahun berdagang sate di Yogyakarta). Pedagang sate Madura yang mempunyai kendaraaan roda empat sebanyak 20 % yaitu 2 orang pedagang sate, sedangkan sisanya sebanyak 80 % baru mempunyai kendaraan roda dua, yaitu 8 orang. Kata kunci:Pemberdayaan, Kesejahteraan Keluarga, Penjual Sate Madura, Paguyuban Al-Hikmah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Drs. Mokh. Nazili, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, Kesejahteraan Keluarga, Penjual Sate Madura, Paguyuban Al-Hikmah |
Subjects: | Kesejahteraan Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 02 Nov 2015 08:16 |
Last Modified: | 02 Nov 2015 08:16 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17923 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |