STUDI ATAS METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM IBNU RUSYD

ABDULLOH ALMA'MUN, NIM:99353454 (2015) STUDI ATAS METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM IBNU RUSYD. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI ATAS METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM IBNU RUSYD) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (STUDI ATAS METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM IBNU RUSYD) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Pembahasan u~ul fiqh• adalah pembahasan yang sangat menarik untuk dikaji oleh semua orang yang bergerak dalam dunia hukum, khususnya hukum Islam. U~ul fiqh sebagai dasar dari penetapan hukum syara' harus dikaji secant teliti dan hati-hati karena bisa mengakibatkan hal-hal yang membahayakan umat. Usul sebagai pembentuk hukum harus dikaji secara menyeluruh sehingga dalam menetapkan sebuah hukum syar 'i tidak menyesatkan umat. Penggunaan ijtihad sebagai salah satu metode istinbat hukum karena tidak adanya hukum yang mengatur dalam al-Qur' an dan al-Sunnah telah mengakibatkan adanya perbedaan pendapat di kalangan umat Islam mengenai satu hukum. Perbedaan ini sangat w~jar mengingat tingkat pengetahuan keilmuan dan kecerdasan masing-masing manusia itu berbeda. Kondisi lingkungan dan sosial masyarakat juga akan sangat berpengaruh pada penetapan suatu hukum. Dalam sejarah Islam banyak digambarkan bagaimana penggunaan akal sangat kuat di tempat-tempat yang kondisi masyarakatnya lebih kompleks dengan berbagai masalah yang muncul di tempat tersebut daripada di daerah-daerah yang satu ideologi dan tidak banyak bersinggungan dengan kebudayaan luar. Masuknya pengaruh filsafat Yunani pada pemikiran umat Islam mengakibatkan pro dan kontra di kalangan fuqaha. Sebagian tuqaha menolak adanya pengaruh filsafat Yunani dan sebagian yang lain menerima dan bahkan mengkaji filsafat Yunani tersebut secara mendalam. Ibnu Rusyd sebagai seorangftiqih yang lahir di Andalusia {Spanyol), yang merupakan sebuah wilayah di daratan Eropa, tentu dihadapkan pada permasalahan yang begitu kompleks. Sehingga dalam memutuskan suatu masalah hukum syar 'i tidak heran beliau sangat mengidolakan penggunaan akal pikiran. Kapasitasnya sebagai seorang foqih sudah tidak bisa diragukan lagi dengan karya monumentalnya Bidayah ai-Mujtahid wa Nihayah ai-Muqtasid yang merupakan sebuah kitab fiqh perbandingan. Dalam kitab tersebut Ibnu Rusyd menggambarkan pendapat-pendapat fuqahii terdahulu beserta dalil-dalil yang dipergunakan dalam menetapkan hukumnya dan memberikan krittk-kritik terhadap pemikiran-pemikiran yang menurut beliau tidak cocok dengan pemikiran beliau. Dalam kitab ini beliau juga seolah berusaha untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang filsuf yang sangat mengagungkan peran akal. Penulisan skripsi ini mengkaji bagaimana metode yang beliau pergunakan dalam menetapkan sebuah hukuni, baik kapasitasnya sebagai seorang fuqaha maupun kapasitasnya sebagai seorang filsuf dan seorang komentator. Sebuah kajian deskriptif-analitik dengan menggunakan pendekatan normatif, sehingga akan memberikan gambaran yang jelas tentang metode penetapan hukum Islam Ibnu Rusyd terutama pada lapangan ijtihadnya beliau yaitu qiyiis rasional. Dalam skripsi ini digambarkan Ibnu Rusyd dalam menetapkan hukum Islam menggunakan al-Qur'an, as-Sunnah, dan Qiyas. Dalam menyelaraskan persoalan-persoalan agama dan filsafat, beliau berusaha menyelaraskan antara n~ (wahyu) dengan akal pikiran sehingga tercipta suatu keyakinan yang mantap tentang kebenaran agama tanpa mengesampingkan logika akal manusia, metode inilah yang dinamakan metode burhiin ( demonstratif).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item