TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMANFAATAN PROGRAM KB DENGAN TUJUAN PEMBATASAN KELAHIRAN (STUDI Dl DESA PANUSUPAN KEC. REMBANG KAB. PURBALINGGA JAWA TENGAH)

MOKHAMAD HUFRON, NIM. 03350090 (2007) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMANFAATAN PROGRAM KB DENGAN TUJUAN PEMBATASAN KELAHIRAN (STUDI Dl DESA PANUSUPAN KEC. REMBANG KAB. PURBALINGGA JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMANFAATAN PROGRAM KB DENGAN TUJUAN PEMBATASAN KELAHIRAN (STUDI Dl DESA PANUSUPAN KEC. REMBANG KAB. PURBALINGGA JAWA TENGAH))
BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (19MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMANFAATAN PROGRAM KB DENGAN TUJUAN PEMBATASAN KELAHIRAN (STUDI Dl DESA PANUSUPAN KEC. REMBANG KAB. PURBALINGGA JAWA TENGAH))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Ide Keluarga Berencana di Indonesia dilahirkan seiring dengan didirikannya PKBI oleh beberapa tokoh pada tanggal 13 Desember 1957, dan menjadi program resmi pemerintah dengan didirikannya BKKBN pada tahun 1970. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 103 Tahun 2001, tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan Lembaga Non Departemen, dalam Pasal 43 ditegaskan bahwa BKKBN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sesuai dengan perundangundangan yang berlaku. Dalam perkembangan selanjutnya, maka kewenangan pelaksanaan program KB paling Jambat tanggal 31 Desember 2003 harus sudah diserahkan kepada daerah khususnya yaitu daerah Kabupaten!Kota. Keluarga Berencana dalam istilah inggris disebut Family Planning atau Birth Control ada juga yang menyebut Planning Parenthood. Sedangkan padanan Arabnya disebut tahdid an-nasi atau tanzlm an-nasi atau juga taqfil an-nasi. Keluarga berencana ini dilakukan dengan latarbelakang berbagai motivasi, adakalanya motivasi individual atau juga motivasi nasional, yaitu suatu program yang dicanangkan oleh pemerintah suatu negam. Persoalan yang paling urgen dan kadang diperdebatkan dalam Islam mengenai KB adalah soal penentuan jumlah anak. Para ulama berbeda pendapat tentang hal ini, ada sebagian kalangan ulama yang menilai membatasi kelahiran dengan alasan takut tidak mampu menghidupi anak, tidak dibenarkan dalam Islam. Suksesnya pelaksanaan program KB di desa Panusupan sepuluh tahun terakhir ini banyak menjadikan banyak terbentuknya keluarga kecil dengan jumlah empat jiwa per keluarga atau rata-rata dua anak dalam setiap keluarga. Alasan yang mendasar banyaknya akseptor KB Jllemanfaatkan program ini adalah masalah ekonomi, dimana orang tua khawatir tidak dapat mencukupi segala kebutuhan anak sampai dewasa kelak yang akhimya masa depan anak akan terlantar. Adanya perdebatan mengenai larangan dan kebolehan KB selama ini adalah motivasi penyusun dalam mengangkat tema ini. Adanya penelitian ini diharapkan program KB yang selama ini diikuti oleh mayoritas masyarakat desa Panusupan dapat diketahui status hukumnya berdasarkan syari'at Islam. Untuk mengimbangi pemahaman agama dalam masalah KB, perlu adanya kerjasama antar beberapa pihak, terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi pemahaman KB menurut agama Islam sebagaimana sosialisasi yang secara rutin dilakukan oleh pihak PLKB kecamatan. Sehingga kesertaan KB masyarakat desa Panusupan tidak melanggar atau menyimpang dari syari'at Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana syari'at Islam memandang program KB yang sudah sukses selama ini. Penelitian ini untuk memberikan kontribusi pemahaman KB kepada beberapa pihak yang bersangkutan dan memerlukan, seperti bidan desa, tokoh agama dan PLK.B kecamatan, dengan harapan dapat diketahui oleh masyarakat secara umum. Berdasarkan survey lapangan dan anlisis data yang ada, bahwa faktor yang memotivasi mayoritas masyarakat Panusupan mengikuti KB adalah faktor ekonomi. KB menjadi kebutuhan masyarakat yang susah dihindari. Pemanfaatan KB sebagai upaya pembatasan anak adalah diperbolehkan, hal ini dengan pertimbangan agar bahaya yang lebih besar tid~k teljadi dan dapat dicegah sedini mungkin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. H. MALIK MADANY, M.A.
Uncontrolled Keywords: Program KB, pembatasan kelahiran
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Oct 2015 14:42
Last Modified: 21 Oct 2015 14:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17966

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum