PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PEMBIAYAAN DI PT.FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) SYARIAH D.I.YOGYAKARTA

CHAIDIR, NIM 02381467 (2007) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PEMBIAYAAN DI PT.FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) SYARIAH D.I.YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (16MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Ekonomi syari'ah saat ini telah menjadi salah satu bentuk alternatif dalam bidang ekonomi, dan sangat berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Perkembangan ekonomi syari'ah di Indonesia diawali dengan beroperasinya Bank Muamalah Indonesia pada tanggal I Mei 1992, dan semakin mantap setelah pemerintah mengeluarkan UU No.IO Tahun 1998 tentang perubahan UU No.7 1992 mengenai ketegasan pendirian dan dukungan pemerintah terhadap bank syari'ah. Indonesia, sebagai negara yang mayoritas berpenduduk beragama Islam, telah lama mendambakan kehadiran sistem lembaga keuangan syari'ah berupa sistem yang terbebas dari praktik bunga (free interest banking), sesuai dengan tuntutan kebutuhan tidak sebatas financial namun juga tuntutan moralitas dan agama. Dalam upaya pemenuhan tuntutan-tuntutan tersebut, bedirilah salah satu lembaga pembiayaan syari'ah yaitu PT. Federal International Finance Syari'ah. FIF Syari'ah menjalankan kegiatannya berdasarkan pada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam Islam, mulai dari tata cara bertransaksi sampai dengan penyelesaian masalah. Pembiayaan FIF Syari'ah hanya bergerak dibidang pengadaan barang, berupa kendaraan roda dua (sepeda motor) khusus bermerek Honda produk dari perusahaan Astra. Dalam lembaga ini hanya terdapat produk berupa pembiayaan murabahah saja, sehingga teorinya juga akan mengacu pada mekanisme pembiayaan murabahah yang terdapat pada bank syari'ah biasa. Yang akan dikaji sistem pembiayaan pad.a FIF Syari'ah, apakah sesuai dengan pandangan hukum Islam khususnya dalam hal penetapan besarnya tambahan kredit dan terhadap wanprestasi yang terjadi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa tidak ada kerugian pada pihak-pihak yang berakad dalam mekanisme penetapan besarnya tambahan pembiayaan dan mengenai sanksi wanprestasi pada FIF Syari'ah D.I.Yogyakarta. Secara teori dan aplikasi sudah konsisten dengan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof.Dr.H, Syamsul Anwar. MA
Uncontrolled Keywords: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PEMBIAYAAN
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 04 Nov 2015 09:10
Last Modified: 04 Nov 2015 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18089

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum