KEHAMILAN SEBAGAI ALAT BUKTI DELIK PERZINAAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

TOHASURYANA, NIM 01370639 (2007) KEHAMILAN SEBAGAI ALAT BUKTI DELIK PERZINAAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (15MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22MB)

Abstract

Negara indonesia adalah negara hukum di mana semua perilaku warga negaranya ham jelas dan pasti. Hukum lahir karena adanya kepentingan manusia demi terciptanya ketentraman, ketenangan dan kesejahteraan hidupnya. Hukum bukan semata-mata hanya sebagai pedoman untuk dibaca, dilihat atau diketahui saja melainkan untuk dilaksanakan dan ditaati oleh setiap orang karena semua orang kedudukannya sama dalam hukum. Kejadian hamil akibat perzinaan yang kian marak di kalangan muda Indonesia tak lain disebabkan resiko yang dihadapi oleh pasangan yang berzina nyaris tak ada. "Tak ada hukum bagi mereka yang melakukan zina di luar nikah ini. Sebab itu mereka menganggap enteng masalah perzinahan. Jikapun hamil atau ketahuan, mereka berpikir, ya tinggal dinikahkan saja". Dekadensi moral adalah salah satu penyebabnya. Disamping itu perzinaan dalam KUHP hanya masuk dalam delik aduan biasa, artinya perbuatan tersebut dapat diadili manakala ada pengaduan salah satu pihak yang melakukannya, misalnya karena merasa diperkosa atau diperlakukan tidak senonoh. Kemudian dalam hal pembuktiannya sering mengakibatkan bebasnya pelaku zina dari jeratan hukum, hat ini disebabkan karena kurangnya alat bukti yang dapat disampaikan di depan pengadilan. Seperti empat orang saksi atau sulitnya mendapatkan pengakuan secara jujur dari pelaku zina. Dengan demikian perlu dicari alat bukti yang lain untuk dapat menjerat pelaku. Salah satu alat bukti yang dapat membantu dalam proses pembuktian adalah kehamilan yang terjadi pada perempuan penzina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan hukum Islam tentang kemungkinan kehamilan sebagai alat bukti petunjuk (qarinah) dalam delik perzinaan. Selain itu juga untuk mengetahui kekuatan alat bukti kehamilan dalam delik perzinaan menurut hukum Islam. Berkenaan dengan penelitian ini pnyusun menggunakan metode kualitatif dengan analisis deduktif dan interpretative. Adapun pendekatan yang dipakai adalah pendekatan nonnatif, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui pennasalahan yang diteliti secara gamblang dan terfokus yang didasarkan pada ketentuan nas, kaidah fiqh, serta pendapat ulamu dari berbagai kalangan. Maka langkah pertama yang penyusun lakukan adalah mengumpulkan data-data yang terkait dengan masalal1 yang diteliti yaitu bernpa data prinler dan data sekunder, kemudian dideskripsikan secara sistematis lalu dianalisis berdasarkan data yang ada dengan menggunakan analisis deduktif induktif sehingga diperoleh kesimpulan yang valid. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa alat bukti berupa kehamilan dapat dikategorikan sebagai alat bukti qarinah, karena antara keduanya jika kaitkan terdapat relevansi yang terbilang cukup erat, yakni keduanya sama-sama membaca petunjukpetunjuk yang ada. Adapun mengenai penggunaanya sebagai alat bu.kti dalarn delik perzinaan, kehamilan hanya diposisikan sebagai alat bukti sekunder yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak dapat dijadikan dasar utama dalam memutuskan perkara, artinya bahwa alat bukti keharnilan harus didukung atau dihubungkan dengan bukti-bukti lainnyam seperti pengakuan dan kesaksian. Hal ini dikarenakan untuk menghindari unsur syubhiit dari kehamilan itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS.MAKHRUS MUNAJAT,M.HUM
Uncontrolled Keywords: KEHAMILAN SEBAGAI ALAT BUKTI DELIK PERZINAAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 06 Nov 2015 10:37
Last Modified: 06 Nov 2015 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18128

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum