PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM ANAK AUTIS DI SLB AUTISME BINA ANGGITA YOGYAKARTA

DYAH FAJAR FIRMANINGTYASTUTIK, NIM. 01410868 (2007) PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM ANAK AUTIS DI SLB AUTISME BINA ANGGITA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM ANAK AUTIS DI SLB AUTISME BINA ANGGITA YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (23MB) | Preview
	Text (PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM ANAK AUTIS DI SLB AUTISME BINA ANGGITA YOGYAKARTA) BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Pembelajaran Agama Islam Anak Autis di SLB Autisme Bina Anggita Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah um Sunan Kalijaga, 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis tentang Pembelajaran Agama Islam Anak Autis di SLB Autisme Bina Anggita Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempumakan usaha penanaman nilai-nilai ajaran Islam melalui pembelajaran agama Islam pada anak autis khususnya dj SLB Autisme Bina Auggita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SLB Autisme Bina Anggitaa Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisa dan ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dan hasq wawancara juga membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan: (I) Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisme Bina Anggita memasukkan materi pendidikan agama Islam dalam proses pcmbelajaran anak autis dikarenakan adanya tuntutan dari kurikulum yang digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajarannya. Pertimbangan yang lain adalah adanya prinsip yang dipegang oleh lembaga ini bahwa pada dasarnya scmua rnanusia harus melaksanakan kewajibannya sebagai makhluk beragama. (2) Pembelajaran agama Islam yang diberikan pada anak autis terintcgrasi dcngan materi umum. Mcngingat begitu kompleksnya gangguan yang mereka derita sehingga tidak memungkinkan untuk membe1ikan pembelajaran agama Islam seperti anak normal lainnya. (3) Anak autis telah mencapai perkembangan yang positif setelah beberapa waktu diajarkan pendidikan agama Islam di SLB Autisme Bina Anggita. Beberapa di antara mereka telah terbiasa dengan doa-doa pendek bila memulai dan setelah selesai dari suatu pekerjaan penting. Bahkan ada yang sudah terbiasa mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item