NILAI-NILAI NASIONALISME DAN AJARAN-AJARAN ISLAM DALAM FILM NAGABONAR JADI 2

RUM IKHA ALMAWADDAH, NIM.: 04210022 (2008) NILAI-NILAI NASIONALISME DAN AJARAN-AJARAN ISLAM DALAM FILM NAGABONAR JADI 2. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NILAI-NILAI NASIONALISME DAN AJARAN-AJARAN ISLAM DALAM FILM NAGABONAR JADI 2) 04210022 BAB i_BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (NILAI-NILAI NASIONALISME DAN AJARAN-AJARAN ISLAM DALAM FILM NAGABONAR JADI 2) 04210022_BAB II DAN BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Film merupakan salah satu media massa yang dibutuhkan saat ini dan di massa yang akan datang. Melalui media film juga sebagai salah satu sarana umat Islam dalam melaksanakan kewajiban menyampaikan pesan dakwah amar ma'ruf nahi munkar, karena pada hakekatnya Agama Islam merupakan agama dakwah. Dakwah adalah kegiatan atau aktifitas muslim dalam menyebarkan ajaran Allah SWT di muka bumi.Itulah salah satu dasar hukum mengapa Agama Islam itu wajib di sebarluaskan.Dalam rangka menghadapi masalah-masalah dakwah yang sangat berat dan meningkat itu penyelenggaraan dakwah tidak dapat dilakukan oleh seorang dengan sambil lalu dan individual saja namun dengan melalui media cetak maupun media audio dan audio visual. Dakwah melalui media audio visual ini sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan dapat dilakukan melalui televisi, film dan media lainya (cyber media). Sehingga, setiap anggota masyarakat dapat dengan mudah mengakses sesuai dengan minat dan kemampuan dalam bidangnya masing-masing. Bila dakwah melalui media televisi dan media lainnya dapat dilakukan setiap hari, dakwah melalui media film yang membutuhkan pembiayaan lebih mahal baik bagi produser film, Sutradara, dan Produksi film sendiri frekuensinya tidak sesering kedua media tersebut. Penyajian secara audio visual dalam bentuk film merupakan gambaran dari realitas sosial yang terjadi di masyarakat yang disajikan kembali dengan logika dan sistematika. Keberadaan suatu film tidak terlepas dari latar belakang pendidikan, latar belakang lingkungan, latar belakang pengetahuan, latar belakang pengalaman pribadi juga latar belakang agama. Sehingga karya sastra dalam hal ini film memiliki kekhasan tersendiri. Penulis memilih Film Nagabonar jadi 2 menjadi obyek penelitian dengan pertimbangan bahwa film tersebut sarat dengan nilai-nilai dakwah Islamiyah tanpa harus memisahkan dengan nilai nasionalisme. Begitu juga latar belakang film Nagabonar jadi 2 yang kental dengan nuansa Nasionalismenya, ia mencoba menghantarkan secara jernih dan kritis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan negara baik terhadap ekonomi, politik, kebudayaan juga terhadap ilmu pengetahuan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item