PENERAPAN AKTIVITAS PEREKRUTAN KARYAWAN DI MUAMALAT CENTER INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN KERJA 2007

Sarida Hasmil, NIM.: 04240035 (2008) PENERAPAN AKTIVITAS PEREKRUTAN KARYAWAN DI MUAMALAT CENTER INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN KERJA 2007. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN AKTIVITAS PEREKRUTAN KARYAWAN DI MUAMALAT CENTER INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN KERJA 2007) 04240035 - BAB I_BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENERAPAN AKTIVITAS PEREKRUTAN KARYAWAN DI MUAMALAT CENTER INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN KERJA 2007) 04240035 - BAB II_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. Kegiatan yang masih berkaitan dengan perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perekrutan atau pengadaan tenaga kerja. Tahap awal yang dilakukan Perusahaan yaitu menetapkan karakteristik atau ciri-ciri karyawan yang diperlukan serta jumlahnya masing-masing. Oleh karena itu pimpinan harus menjamin bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang tepat di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong yayasan tersebut mencapai sarana-sarana secara keseluruhan secara efektif dan efisien. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. Kegiatan yang masih berkaitan dengan perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perekrutan atau pengadaan tenaga kerja. Tahap awal yang dilakukan Perusahaan yaitu menetapkan karakteristik atau ciri-ciri karyawan yang diperlukan serta jumlahnya masing-masing. Oleh karena itu pimpinan harus menjamin bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang tepat di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong yayasan tersebut mencapai sarana-sarana secara keseluruhan secara efektif dan efisien

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item